Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pada usia 94 tahun, Warren Buffett resmi mengundurkan diri sebagai CEO Berkshire Hathaway. Keputusan ini diambil Buffett setelah ia mempimpin perusahaan selama enam dekade.
Namun, filosofi pola makan junk-food Buffett yang legendaris dan tidak melakukan olahraga apapun terus membuat banyak orang terpesona.
Meski mendapat saran medis, Buffett tetap mengonsumsi Coca Cola, Mc Donald's, dan permen. Hal ini membuktikan bahwa kebahagiaan mungkin menjadi rahasia umur panjangnya.
Mengutip Money Control, berikut adalah lima kebiasaan harian yang menggambarkan gaya hidup Buffett yang tak kenal kata penyesalan:
1. 5 Kaleng Coca Cola dalam Sehari
Buffett kerap minum Coca Cola setidaknya lima kaleng dalam sehari. Coke regular pada siang hari dan Coke rasa Cherry pada malam hari.
Dia bahkan menjadi Coca Cola sebagai salah satu investasi terbesar Berkshire Hathaway. Ini membuktikan kesetiaannya melampaui selera pribadi.
2. Sarapan pagi McDonald's Berdasarkan Pasar Saham
Kegiatan rutin pagi Buffett meliputi sarapan pagi di MacDonald's. Namun pesanannya tergantung pada performa market.
Baca Juga: Investasi Terbaik Warren Buffett, Bukan Saham dan Emas
3. Makan seperti Anak Berusia 6 Tahun
Pola makan yang dilakukan Buffett meliputi hot dogs, kentang goreng, popcorn, kue kering, dan permen See. Semua makanan yang tidak diperbolehkan oleh dokter.
4. Tidak Pernah ke Gym, Tak Masalah
Buffett dan partnernya Charlie Munger tidak pernah melakukan olahraga. Dan mereka dengan bangga mengakuinya.
5. Masih Tinggal di Rumah yang Sama
Meskipun Buffett memiliki nilai kekayaan lebih dari US$ 161 miliar lebih, Buffett masih tinggal di rumah yang sama miliknya di Omaha yang dia beli pada tahun 1958 seharga US$ 31.500.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Frugal Living dari Warren Buffett yang Bisa Menghemat Uang Anda
Hipotesis perlindungan stres
Sikap Buffett terkenal tenang. Ia dikenal karena pendekatannya yang berpandangan jauh ke depan dalam berinvestasi, nada bicaranya yang tenang selama krisis keuangan, dan penolakannya untuk membiarkan volatilitas mengguncang dirinya.
Ia tidak merenungkan drama pasar sehari-hari. Ia tidur nyenyak. Ia memercayai timnya. Singkatnya, Buffett mungkin merupakan contoh yang tidak disengaja untuk homeostasis emosional.
Penelitian telah lama mengaitkan stres psikologis dengan peradangan sistemik, kejadian kardiovaskular, dan kematian dini.
Meskipun diet Buffett secara teoritis dapat meningkatkan risiko, tingkat stresnya yang luar biasa rendah—dan tingkat kepuasan hidup yang tinggi—dapat memberikan manfaat perlindungan.
Ada juga pertanyaan tentang tujuan. Buffett masih memimpin rapat, membaca laporan perusahaan, mengajukan penawaran investasi, dan membimbing generasi pemimpin Berkshire Hathaway berikutnya.
Ia terkenal menghabiskan sebagian besar harinya untuk membaca, dan terus memberikan komentar yang tajam dan jenaka.
Baca Juga: Cara Naik Kelas ala Warren Buffett, Kelas Menengah Bisa Melakukannya
Secara sosial, Buffett telah menjalin hubungan profesional selama puluhan tahun dan ikatan keluarga yang erat. Ia menganggap sebagian besar kesejahteraannya berkat "dikelilingi oleh orang-orang yang ia cintai dan kagumi."
Bagi para dokter yang menasihati pasien lanjut usia, kasus Buffett bukan tentang apa yang harus ditiru, tetapi lebih tentang apa yang harus dikontekstualisasikan.
Pola makan junk food dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak tidak boleh didukung—tetapi mungkin dogma kesehatan yang mengabaikan peran kesejahteraan psikologis, stimulasi kognitif, dan pengaturan emosi juga tidak boleh didukung.
Buffett bukanlah model ilmu gizi, tetapi ia adalah studi kasus berjalan tentang bagaimana faktor-faktor umur panjang non-tradisional—seperti kegembiraan, tujuan, otonomi, dan reaktivitas rendah—dapat secara mendalam membentuk hasil.
Tonton: Warren Buffett Mundur dari Berkshire Hathaway, Greg Abel Siap Jadi Nahkoda Baru
Pesan Buffett kepada investor muda sederhana—pilihlah lingkungan Anda dengan bijak dan tekuni pekerjaan yang benar-benar Anda nikmati.
Berbicara di Rapat Umum Tahunan Berkshire Hathaway di Omaha pada tanggal 3 Mei 2025, Buffett menekankan pentingnya mengelilingi diri dengan orang-orang yang tepat.
"Dengan siapa Anda bergaul sangatlah penting," katanya. "Hidup Anda akan berkembang ke arah yang sama dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda, yang Anda kagumi, yang menjadi teman-teman Anda."
Merangkum filosofinya, Buffett menghubungkan kebahagiaan dengan umur panjang: “Orang yang bahagia hidup lebih lama daripada seseorang yang melakukan hal-hal yang tidak terlalu mereka kagumi dalam hidup,” katanya.