Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, penyedia kesehatan nasional Israel mulai memberikan suntikan vaksin keempat terhadap COVID-19 pada hari Jumat kepada individu dengan sistem kekebalan yang terganggu.
Time of Israel melaporkan, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel Nachman Ash hari ini menyetujui booster untuk orang yang tertekan kekebalannya karena gelombang infeksi Omicron, selama setidaknya empat bulan telah berlalu sejak suntikan ketiga mereka.
Pada Jumat pagi, Ash juga menyetujui vaksin untuk pasien lanjut usia di fasilitas geriatri. Kementerian mengatakan ini dilakukan karena kekhawatiran wabah di fasilitas tersebut, dan risiko terhadap kesehatan dan kehidupan penduduk.
Kasus COVID-19 di Isreal dilaporkan terus mengalami peningkatan tajam. Sesuai data baru dari Kementerian Kesehatan, hampir 5.000 kasus baru didiagnosis pada hari Kamis.