Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) memotong bunga lagi 25 basis poin menjadi 1,75%-2%. Toh begitu, Presiden AS Donald Trump masih tak puas.
Trump mengecam Federal Reserve yang hanya menggunting suku bunga 25 basis poin. Ia mengatakan The Fed dan Ketua The Fed Jerome Powell tidak memiliki nyali. "Tidak ada nyali, tidak masuk akal, tidak ada visi!” tulis Trump dalam cuitan di akun twitter-nya.
"Seorang komunikator yang mengerikan," tulis Trump lagi tentang Powell twitter terbarunya, kurang dari setengah jam setelah The Fed mengumumkan penurunan suku bunga kedua tahun ini.
Baca Juga: The Fed Pangkas Suku Bunga untuk Kedua Kalinya
"Jay Powell dan Federal Reserve Gagal Lagi," kata Trump seperti dilansir Reuters.
Trump menyerukan penurunan suku bunga yang lebih besar dari The Fed. Dia telah berulang kali mencerca terhadap Fed dan Powell, yang dia tunjuk sebagai Ketua The Fed. Trump mengklaim bahwa kebijakan moneter Fed telah menahan pertumbuhan ekonomi A.S.
The Fed saat mengumumkan penurunan suku bunga menyebutkan perang perdagangan Trump dengan China dan pertikaian ekonomi global berisiko menimbulkan hambatan bagi pertumbuhan ekonomi AS. The Fed memberikan sinyal beragam mengenai tindakan apa yang akan diambil selanjutnya.
Baca Juga: The Fed memangkas bunga, Wall Street bergerak tipis
Pekan lalu, Trump kembali meminta The Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga lebih agresif. Tak kepalang tanggung, Trump meminta The Fed untuk mendorong suku bunga turun ke teritori negatif.
Suku bunga negatif sejatinya sebuah langkah yang dengan enggan digunakan bank sentral di dunia untuk memerangi pertumbuhan ekonomi yang lemah karena berisiko menghukum para penabung dan bank.
Baca Juga: Trump: Langkah ECB memangkas suku bunga berdampak ke AS, tapi The Fed hanya duduk
Trump, dalam cuitan Twitter, mengatakan, tingkat bunga negatif akan menghemat uang pemerintah terutama utang pemerintah termasuk akun jaminan sosial, yang telah mencapai rekor US$ 22 triliun.
Reuters melaporkan, Trump tidak membahas risiko atau ketegangan pasar keuangan yang dihadapi bank sentral di Eropa dan Jepang sebagai akibat dari kebijakan suku bunga negatif mereka, atau masalah yang lebih besar bahwa suku bunga negatif tidak menjamin pertumbuhan ekonomi lebih tinggi atau inflasi menjadi lebih tinggi.
“Federal Reserve harus menurunkan suku bunga kami menjadi NOL, atau kurang, dan kami kemudian harus mulai membiayai kembali hutang kami. BIAYA BUNGA BISA DIPEROLEH CARA BAWAH, sementara pada saat yang sama secara substansial memperpanjang jangka waktu," demikian tweeted Trump. “Kami memiliki mata uang yang hebat, kekuatan, dan neraca ... AS harus selalu membayar ... tingkat terendah. Tidak Ada Inflasi!"
Baca Juga: Donald Trump minta bunga The Fed jadi negatif, ini plus minusnya
"Ini naif (Ketua Fed) Jay Powell dan Federal Reserve tidak memungkinkan kita untuk melakukan apa yang sudah dilakukan negara lain," tambah Trump.
