Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa saham Australia bergerak datar pada perdagangan Jumat (28/11/2025) pagi, namun indeks acuan tetap berada di jalur menuju kinerja November terburuk dalam lebih dari satu dekade.
Penurunan tajam saham perbankan akibat kekhawatiran valuasi serta data ekonomi domestik yang solid menekan harapan pelonggaran kebijakan dalam waktu dekat.
Indeks S&P/ASX 200 tercatat stabil di level 8.620,1 pada pukul 00.25 GMT. Secara bulanan, indeks telah melemah 3% dan berada di jalur mencatat November terburuk sejak 2014.
Baca Juga: Emas Melonjak ke Puncak 2 Pekan Jumat (28/11) Pagi, Peluang The Fed Pangkas Bunga
Rangkaian data ketenagakerjaan dan inflasi yang kuat, ditambah sikap hati-hati Reserve Bank of Australia (RBA) yang tetap menahan suku bunga bulan ini, membuat pasar melihat semakin kecil peluang pemangkasan suku bunga.
Bahkan, kontrak swap kini menunjukkan kemungkinan RBA menaikkan suku bunga pada Desember 2026, dengan peluang kenaikan sebesar 43%.
Sektor perbankan, yang memiliki bobot besar di indeks, merosot 6,7% sepanjang November kinerja bulanan terburuk sejak Juni 2022 dipicu laporan kinerja yang lesu dari bank-bank besar.
Pada perdagangan hari ini, indeks perbankan turun 0,2%, dengan “big four” bank melemah 0,1%–0,4%.
Baca Juga: Hong Kong Akhiri Pencarian Korban, Jumlah Tewas Kebakaran Menara Naik Jadi 94 Orang
Saham properti juga melemah hampir 0,7%. Goodman Group turun 0,2%. Subindeks real estat tercatat turun 4,2% dan menuju bulan terburuk sejak Maret 2024.
Di sisi lain, pelemahan pasar tertahan oleh penguatan saham penambang yang bergantung pada ekspor ke China, yang naik 0,2% dan mencatat kenaikan bulanan 1%, menandai lima bulan penguatan beruntun. Saham Fortescue bertambah 0,4%.
Sektor teknologi menguat 1,4% mengikuti kenaikan saham-saham teknologi di Wall Street.
Namun, secara bulanan sektor ini anjlok 11,3% dan bersiap mencatat kinerja terburuk sejak Februari.
Baca Juga: Pertumbuhan PDB India Kuartal II Diperkirakan Tetap Kuat Berkat Permintaan Domestik
Sementara itu, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru bergerak mendatar di 13.437,43.
Bank sentral Selandia Baru pekan ini menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi pasar, sekaligus memberi sinyal akhir dari siklus pelonggaran seiring munculnya tanda-tanda awal pemulihan ekonomi.













