kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

China bersiap menjadi pusat perdagangan komoditas


Rabu, 25 Mei 2016 / 15:49 WIB
China bersiap menjadi pusat perdagangan komoditas


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

SHANGHAI. China memberikan himbauan pada pasar global bahwa mereka siap mengembangkan pasar bahan mentahnya. Kesempatan dan peluang ini siap dimanfaatkan oleh Negeri Tirai Bambu karena besarnya peran dalam transaksi komoditas global.

Seperti yang disampaikan oleh Fang Xinghai, Vice Chairman of China Securities Regulatory Commision, di Shanghai Future Exchange's Annual Conference, Rabu (25/5). “Kami melihat peluang sekali seumur hidup untuk menjadi pusat harga komoditas global,” katanya mengutip Bloomberg.

Nantinya China berencana untuk mengembangkan pasar bahan baku sebagai pusat pembentukan harga. Optimisme ini tumbuh karena besarnya keuntungan dari volume perdagangan dan arah pertumbuhan ekonomi yang lebih positif di masa datang.

Memang saat ini China merupakan pengguna logam industri dan energi terbesar secara global, namun pusat perdagangan dan acuan harga terbentuk di New York dan London. Hanya saja langkah China ini tidak hanya siap diganjal oleh persaingan yang ketat dari dua pusat yang sudah ada saat ini tapi juga dari masih besarnya larangan dalam negeri China untuk investor asing yang masuk. Ini yang menurut Fang akan menjadi tugas berat dan akan segera diselesaikannya.

“Sebagai langkah awal China berencana untuk menggunakan minyak, bijih besi dan karet sebagai titik awal untuk membuka alur pasar lokal kepada investor asing yang akan masuk,” jelas Fang. Hanya saja memang belum disampaikan kapan tepatnya rencana ini siap dijalankan oleh China.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×