kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.682   6,00   0,04%
  • IDX 8.548   25,85   0,30%
  • KOMPAS100 1.184   3,96   0,34%
  • LQ45 859   1,72   0,20%
  • ISSI 302   2,29   0,76%
  • IDX30 443   -0,77   -0,17%
  • IDXHIDIV20 512   -0,46   -0,09%
  • IDX80 133   0,60   0,45%
  • IDXV30 137   0,43   0,31%
  • IDXQ30 142   -0,08   -0,06%

China Borong 10 Kargo Kedelai AS, Sinyal Perdamaian Makin Kencang


Rabu, 26 November 2025 / 10:57 WIB
China Borong 10 Kargo Kedelai AS, Sinyal Perdamaian Makin Kencang
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat berjalan di kawasan Mar-a-Lago setelah pertemuan bilateral di Palm Beach, Florida, AS, 7 April 2017. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China membeli setidaknya 10 kargo kedelai asal Amerika Serikat (AS) senilai sekitar US$ 300 juta dalam kontrak yang ditandatangani sejak Selasa (25/11/2025). 

Hal tersebut diungkap dua pedagang yang mengetahui kesepakatan tersebut, sehari setelah Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald Trump berbicara melalui telepon.

Pembelian dalam volume yang luar biasa besar ini memperpanjang lonjakan pembelian China setelah mencairnya hubungan dagang AS-China baru-baru ini. 

Presiden AS Donald Trump menyebut hubungan dengan China "sangat kuat" setelah panggilan telepon dengan mitranya dari China, Xi Jinping, pada hari Senin (24/11/2025).

Trump mengatakan ia telah mendesak Xi untuk mempercepat dan meningkatkan pembelian barang-barang AS oleh Beijing selama panggilan telepon tersebut, dan bahwa pemimpin China tersebut "kurang lebih setuju".

Baca Juga: Mobil China GWM Pacu Penjualan, Siapkan Pabrik Eropa 300.000 Unit Per Tahun

Seorang pedagang mengatakan Cina membeli sekitar 12 kargo, sementara pedagang lain memperkirakan volumenya mencapai 10-15. Setiap kargo berbobot sekitar 60.000 hingga 65.000 metrik ton.

Semua kargo dijadwalkan untuk pengiriman bulan Januari dari terminal-terminal di Gulf Coast AS dan pelabuhan-pelabuhan di Pacific Northwest, kata sumber tersebut pada hari Rabu.

Pembelian ini terjadi meskipun harga kedelai AS lebih tinggi daripada pasokan Brasil.

China, yang sebagian besar menghindari kedelai AS selama berbulan-bulan di tengah ketegangan perdagangan Washington-Beijing, baru-baru ini meningkatkan pembelian menyusul perundingan akhir Oktober antara para pemimpin kedua negara di Korea Selatan.

Pembeli biji-bijian milik negara, COFCO, telah memimpin pembelian, mencatat hampir 2 juta ton kedelai AS sejak akhir Oktober, menurut data Departemen Pertanian AS.

Kesepakatan terbaru masih jauh di bawah 12 juta ton pembelian yang diumumkan oleh Gedung Putih.

Namun, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Selasa bahwa pembelian kedelai Amerika oleh Tiongkok "tepat waktu," mengutip kesepakatan bagi Beijing untuk membeli 87,5 juta ton produk AS selama tiga setengah tahun ke depan. 

Selanjutnya: Fikih Zakat Syekh Nawawi Majene: Jalan Baru Tata Kelola Filantropi Islam Modern

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Naik ke atas US$ 4.150 seiring Dollar AS Melemah




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×