Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SHENZHEN. Kementerian Pertahanan China menyatakan, China dan Rusia menggelar latihan anti-rudal gabungan putaran ketiga di wilayah Rusia pada awal Desember.
Mengutip Reuters, Minggu (7/12/2025), latihan tersebut tidak ditujukan kepada pihak ketiga manapun atau sebagai respons terhadap situasi internasional terkini, menurut sebuah unggahan di situs web kementerian.
Kedua negara mengadakan pembicaraan tentang pertahanan rudal dan stabilitas strategis bulan lalu, serta menggelar latihan artileri dan anti-kapal selam di Laut Jepang pada bulan Agustus.
Baca Juga: Rusia Menyambut Positif Perubahan Strategi Keamanan AS yang Lebih Lunak
Rusia dan China menandatangani kemitraan strategis tanpa batas sesaat sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022, dan berjanji untuk menggelar latihan militer rutin guna melatih koordinasi antar angkatan bersenjata kedua negara.
Kedua negara telah menyatakan keprihatinan atas rencana Presiden AS Donald Trump untuk membangun perisai rudal "kubah emas" dan niatnya untuk melanjutkan uji coba senjata nuklir setelah jeda lebih dari 30 tahun.













