kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.319   123,08   1,71%
  • KOMPAS100 1.123   18,73   1,70%
  • LQ45 894   17,08   1,95%
  • ISSI 223   1,96   0,89%
  • IDX30 459   10,51   2,34%
  • IDXHIDIV20 553   13,62   2,52%
  • IDX80 129   1,71   1,35%
  • IDXV30 137   2,44   1,81%
  • IDXQ30 153   3,41   2,29%

China menjawab tudingan AS: Amerika lebay soal situasi di Laut China Selatan


Selasa, 14 Juli 2020 / 08:18 WIB
China menjawab tudingan AS: Amerika lebay soal situasi di Laut China Selatan
ILUSTRASI. Kapal selam AS di Laut China Selatan. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist Seaman Brandon L. Harris)


Sumber: BBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terkait hal tersebut, lanjut Pompeo, AS berdiri dengan sekutu dan mitra Asia Tenggara dalam melindungi hak kedaulatan mereka untuk sumber daya lepas pantai. "Posisi ini konsisten dengan hak dan kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional," tambahnya seperti dikutip BBC.

Ada apa di balik sengketa Laut China Selatan?

Mengutip BBC, Laut China Selatan yang menjadi rumah bagi jalur pelayaran vital internasional, dalam beberapa tahun terakhir menjadi hot spot alias titik nyala ketegangan antara China dan negara-negara lain yang mengklaim kedaulatan atas dua rantai pulau yang sebagian besar tidak berpenghuni, Paracels dan Spratlys.

Baca Juga: Menhan China marah besar ke Pentagon: Hentikan aksi provokasi di Laut China Selatan!

Tiongkok mengklaim bagian teritori terbesar, dengan mengatakan kembali haknya selama berabad-abad. Daerah ini kaya akan perikanan dan diperkirakan memiliki cadangan minyak dan gas yang melimpah.

AS telah lama bersikap kritis terhadap apa yang dikatakannya adalah militerisasi China di kawasan itu dan secara rutin membuat marah Beijing dengan misi "kebebasan navigasi".

Baca Juga: Trump kirim pesawat bomber nuklir B-52 ke Laut China Selatan demi tujuan ini

Pada Agustus 2018, tim BBC terbang di atas kepulauan Laut Cina Selatan yang disengketakan dengan pesawat militer AS. Dalam komunikasi radio, para pilot diperingatkan untuk meninggalkan daerah "segera" untuk "menghindari kesalahpahaman".

Beberapa bulan sebelumnya, China mendaratkan bomber di wilayah yang disengketakan untuk ikut serta dalam latihan di pulau-pulau dan terumbu.

China sebelumnya menuduh Angkatan Laut AS melakukan provokasi dan campur tangan dalam masalah-masalah regional.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×