Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir Reuters, dalam jangka panjang, para analis memperkirakan masalah kronis korupsi akan terus terjadi di militer Tiongkok karena beberapa akar permasalahan belum diatasi. Ini termasuk rendahnya gaji perwira dan ketidakjelasan dalam pengeluaran militer.
Chen Daoyin, mantan profesor di Universitas Ilmu Politik dan Hukum Shanghai, mengatakan bahwa tindakan keras yang sedang berlangsung mungkin menghalangi Xi untuk mengambil risiko bentrokan serius dengan militer lain dalam 5-10 tahun ke depan.
“Sebelum menyadari betapa merajalelanya korupsi, dia meminum Kool-Aid dan berpikir militer benar-benar bisa 'bertarung dan memenangkan pertempuran' seperti yang diharapkannya,” kata Chen, yang kini menjadi komentator politik yang berbasis di Chile.
Baca Juga: Xi Jinping Bersedia Bekerja Sama dengan Joe Biden untuk Wujudkan Stabilitas
“Tetapi bagaimana hati para jenderal bisa berperang, jika mereka hanya sibuk mengisi kantong mereka sendiri? Xi sekarang tahu bahwa pernyataan kesetiaan mereka kepada partai dan militer tidak ada gunanya. Saya membayangkan ini akan mengurangi kepercayaan dirinya,” tambahnya.