Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China akan menangguhkan bea tambahan 24% atas barang impor dari Amerika Serikat selama satu tahun, namun tetap mempertahankan tarif 10%, demikian pernyataan Komisi Tarif Dewan Negara China pada Rabu (5/11/2025).
Kebijakan ini mengikuti pertemuan pekan lalu antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald Trump.
Selain itu, China, sebagai pembeli pertanian terbesar di dunia, juga mengumumkan akan menghapus beberapa tarif hingga 15% pada produk pertanian AS, yang akan mulai berlaku mulai 10 November 2025.
Baca Juga: Hubungan Ekonomi China–Rusia Tetap Solid Meski Dihantam Tekanan AS dan Sanksi Barat
Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia sekaligus mendorong ekspor pertanian AS ke China. Produk yang terdampak mencakup kedelai, jagung, daging sapi, dan produk olahan lainnya.













