kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Citi PHK 3.500 Pekerja Teknologi di China, Fokus Restrukturisasi Global


Jumat, 06 Juni 2025 / 02:12 WIB
Citi PHK 3.500 Pekerja Teknologi di China, Fokus Restrukturisasi Global
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A woman uses an ATM inside a Citi bank branch in New York August 12, 2009. REUTERS/Lucas Jackson (UNITED STATES BUSINESS)/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID – HONG KONG. Bank raksasa asal Amerika Serikat (AS), Citigroup Inc, akan memangkas sekitar 3.500 karyawan di dua pusat teknologi mereka di Shanghai dan Dalian, China, sebagai bagian dari langkah restrukturisasi global.

Pemangkasan ini merupakan bagian dari upaya Citi untuk menyederhanakan operasional teknologi secara global, memperkuat manajemen risiko, serta memperbaiki pengelolaan data dan tata kelola teknologi informasi (TI).

"Langkah ini ditujukan untuk menyederhanakan dan mengecilkan operasi teknologi global agar lebih efisien dan terkelola dengan baik," ungkap Citi dalam pernyataan resmi, Kamis (5/6).

Baca Juga: Procter & Gamble PHK 7.000 Pekerja, Bakal Lepas Sejumlah Merek

Selesai di Kuartal IV, Sebagian Posisi Dipindahkan

Pengurangan tenaga kerja ini ditargetkan rampung pada awal kuartal IV-2025.

Sebagian besar posisi yang terdampak merupakan pekerja penuh waktu, menurut sumber yang mengetahui langsung proses ini.

Namun, Citi menyebutkan bahwa sebagian dari posisi tersebut akan dialihkan ke pusat teknologi lain milik Citi di luar China.

Sayangnya, perusahaan tidak merinci jumlah pasti maupun lokasi pemindahan pekerjaan tersebut.

Langkah ini menindaklanjuti laporan sebelumnya bahwa Citi telah lebih dulu memangkas sekitar 200 kontraktor TI di China pada Mei 2025.

Baca Juga: PHK Berlanjut di Industri Semikonduktor, STMicroelectronics Pangkas 5.000 Pekerja

Imbas Denda Regulator dan Efisiensi Operasi

Pada Maret lalu, Citi mengumumkan rencana internal untuk mengurangi ketergantungan pada kontraktor IT dan merekrut ribuan karyawan tetap untuk mendukung penguatan sistem pengendalian internal, menyusul sanksi regulator atas lemahnya tata kelola data.

Langkah efisiensi ini tak hanya terjadi di China. Citi juga telah melakukan penyesuaian tenaga kerja di AS, Indonesia, Filipina, dan Polandia, sejalan dengan restrukturisasi global yang tengah berlangsung.

Baca Juga: PHK Massal di TikTok Shop, IdEA: Ini Bukan Krisis Struktural, Tapi Normalisasi

Komitmen Bisnis Tetap di China

Meskipun memangkas ribuan tenaga kerja di unit teknologi, Citi tetap mempertahankan komitmen bisnisnya di Negeri Tirai Bambu.

Selain perbankan korporasi, Citi juga tengah memproses pembentukan perusahaan sekuritas dan berjangka yang sepenuhnya dimiliki di China.

"Citi tetap berkomitmen melayani klien korporasi dan institusi di China serta mendukung kebutuhan perbankan lintas batas mereka," ujar Marc Luet, Head of Banking Citi untuk Jepang, Asia Utara, dan Australia.

Setelah pemangkasan ini, Citi diperkirakan akan memiliki sekitar 2.000 pegawai di China, termasuk beberapa ratus orang di unit teknologi, ungkap sumber anonim.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×