kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Credit Suisse PHK Karyawan, Kali Ini Giliran Staf di Hong Kong


Senin, 07 Agustus 2023 / 16:39 WIB
Credit Suisse PHK Karyawan, Kali Ini Giliran Staf di Hong Kong
ILUSTRASI. PHK ini merupakan bagian dari proses integrasi dengan UBS Group. REUTERS/Arnd Wiegmann


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Sekitar 80% staf investment banking Credit Suisse di Hong Kong akan diberhentikan mulai minggu ini. Sumber Reuters mengatakan, aksi ini merupakan bagian dari proses integrasi dengan UBS Group.

Hanya sekitar 20 bankir yang akan terhindar dari pemangkasan karyawan ini. Sementara yang akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja ada 100 tim perbankan investasi Credit Suisse.

Bisnis investment banking Credit Suisse di Asia terbesar ada di Hong Kong. Saat dihubungi Reuters, Credit Suisse dan UBS menolak berkomentar.

Baca Juga: UBS Group AG Kembangkan Tim Teknologi, Media, dan Telekomunikasi untuk Perluas Pasar

UBS yang didukung pemerintah Swiss sepakat membeli rekannya, Credit Suisse pada Juni setelah serangkaian kesepakatan yang buruk dan memicu eksodus klien. Sejak itu risiko dalam operasi perbankan investasi Credit Suisse diklaim akan lebih ringan.

Sejak minggu lalu, UBS telah memberhentikan karyawan dari bank investasi Credit Suisse di New York. UBS juga telah memutuskan untuk menutup kantor Credit Suisse di Houston.

Pelaku pasar berharap UBS memberikan detail lebih lanjut bulan ini tentang rencana integrasinya. Sumber Reuters menyebut, pemotongan akan dilakukan pada sepertiga tenaga kerja global grup gabungan.

Reuters melaporkan pada Juni UBS sedang mencari dan akan mempertahankan lebih dari 100 bankir investasi Credit Suisse di seluruh Asia untuk menopang bisnis di pasar tersebut. Selain Hong Kong, pasar regional lain di mana Credit Suisse memiliki bankir di China, Singapura, Vietnam, Australia, Korea Selatan, Thailand, dan India. 

Sebagai bagian dari integrasi, sumber Reuters mengatakan, sebagian besar tim perbankan investasi Credit Suisse di Hong Kong hanya dapat mempertahankan satu atau dua staf, meskipun tim cakupan sektor tertentu akan dihapus seluruhnya. Sumber tersebut menambahkan, mereka yang dipertahankan sebagian besar akan bekerja pada bidang merger dan akuisisi (M&A).

Baca Juga: Pasca Akuisisi Credit Suisse, UBS Group Umumkan PHK dan Tutup Kantor di Houston

Sumber menyebut, salah satunya adalah Christian Deiss, Kepala Bisnis M&A Asia-Pasific Credit Suisse yang sejak 2021 memimpin transisi perbankan investasi regional bekerja sama dengan UBS. Deiss tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.




TERBARU

[X]
×