Sumber: CNN,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Jerman
Jerman mendapat pujian karena menerapkan pengujian awal yang luas dan pelacakan kontak siapa pun yang terinfeksi virus. Sejauh ini, Jerman berhasil menjaga angka rawat inap dan angka kematian di level rendah.
Namun, Jerman kecolongan saat virus corona menyebar di pabrik pengolahan daging. Jumlahnya sangat signifikan.
Baca Juga: Dokter Italia: Virus corona sudah melemah dari harimau menjadi kucing liar
Mengutip CNN, telah terjadi penyebaran wabah baru di pabrik di distrik Gütersloh di Rhine-Westphalia Utara. Lebih dari 1.500 pekerja di pabrik pengolahan daging Tönnies (yang terbesar di Jerman) telah dikonfirmasi terjangkit virus, dari sekitar 7.000 total karyawan. Industri pengolahan daging telah banyak dikritik Jerman karena kondisi kerja dan hidup yang buruk.
Menurut Johns Hopkins, Jerman saat ini memiliki 192.871 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan telah melaporkan 8.933 kematian.
Baca Juga: WHO peringatkan fase bahaya pandemi corona, ini kata epidemiolog
Brazil
CNN mencatat, jumlah infeksi melonjak akhir pekan lalu di Brasil, sebuah negara yang sekarang memiliki jumlah kasus virus corona tertinggi kedua di dunia, dengan lebih dari 1,18 juta dikonfirmasi dengan hampir 54.000 kematian.
Berdasarkan data yang dihimpun Reuters, Brazil mencatat 39.483 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir serta 1.141 kematian.
Pemerintah Brazil di bawah Presiden Jair Bolsonaro dituduh berusaha menutupi statistik virus corona negara itu. Bahkan sempat terjadi kegemparan di awal Juni ketika kementerian kesehatan Brasil berhenti menerbitkan data infeksi dan kematian setiap hari. Data ini akhirnya kembali dipublikasikan setelah putusan Mahkamah Agung.