Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Upacara pelantikan Presiden AS terpilih, Donald Trump, akan segera diadakan pada hari Senin, 20 Januari 2025. Pengambilan sumpah dijadwalkan berlangsung pada pukul 12 siang waktu AS, atau sekitar pukul 12 malam waktu Indonesia barat.
Upacara pelantikan ini dipastikan akan dihadiri banyak orang. Menurut Komite Gabungan Kongres untuk Upacara Pelantikan, hanya ada 220.000 tiket yang akan didistribusikan untuk memasuki Capitol Grounds.
Tapi, masyarakat umum dipersilakan menonton dari beberapa bagian National Mall. Artinya, ratusan ribu orang lainnya diprediksi akan memadati lokasi.
FOX 5 DC melaporkan, warga yang tidak memiliki tiket dipersilakan berkumpul di sepanjang Pennsylvania Avenue untuk menyaksikan parade seremonial presiden pada pukul 14.30 siang waktu setempat. Ratusan ribu orang diperkirakan akan berbondong-bondong ke Washington.
Lebih dari 25.000 anggota penegak hukum dan personel militer akan memberikan pengamanan, termasuk 7.800 anggota Garda Nasional dan 4.000 petugas dari seluruh AS.
Baca Juga: Donald Trump Akan Mengesahkan 50 Perintah Eksekutif di Hari Pertama Bekerja
Jumlah Massa di Pelantikan Presiden AS
Setidaknya dalam empat dekade terakhir, upacara pelantikan Presiden AS selalu dihadiri oleh ratusan ribu orang.
Rekor terbesar yang tercatat di era milenium adalah 1,8 juta orang pada pelantikan Barack Obama. Sementara yang terkecil adalah 1.000 orang pada pelantikan Joe Biden selama masa pandemi Covid-19.
Dinas Taman Nasional tidak lagi merilis perkiraan resmi untuk jumlah massa pelantikan, karena kontroversi tahun 1995 mengenai Million Man March.
Million Man March adalah demonstrasi politik di Washington DC pada 16 Oktober 1995, untuk mempromosikan persatuan Afrika-Amerika dan nilai-nilai kekeluargaan.
Perkiraan jumlah pengunjuk rasa, yang sebagian besar adalah pria Afrika-Amerika, berkisar antara 400.000 hingga hampir 1,1 juta, menjadikannya salah satu demonstrasi terbesar dalam sejarah AS.
Berikut adalah jumlah pengunjung acara pelantikan Presiden AS sejak tahun 1989, berdasarkan perkiraan Poynter Institute:
Baca Juga: Tiga Penguasa Jagad Digital Akan Hadiri Pelantikan Donald Trump
- George H.W. Bush, 1989: 300.000
- Bill Clinton, 1993: 800.000
- Bill Clinton, 1997: 250.000
- George W. Bush, 2001: 300.000
- George W. Bush, 2005: 400.000
- Barack Obama, 2009: 1,8 juta
- Barack Obama, 2013: 1 juta
- Donald Trump, 2017: 300.000 - 600.000
- Joe Biden, 2021: 1.000 (masa pandemi Covid-19)
Pelantikan Obama jadi yang paling ramai karena menjadi tonggak sejarah baru, di mana orang Afrika-Amerika berhasil menjadi presiden di AS.
Jumlah pengunjung di acara pelantikan Donald Trump hari ini kemungkinan akan melebihi jumlah massa di periode pertamanya.