kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daimler bakal produksi truk Mercedes Benz di China


Kamis, 22 Agustus 2019 / 17:08 WIB
Daimler bakal produksi truk Mercedes Benz di China
ILUSTRASI. Mercedes-Benz


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Produsen mobil asal Jerman Daimler AG, berencana untuk membangun truk berat bermerek Mercedes Benz di China dengan memperbaiki pabrik truk yang dimiliki oleh perusahaan patungan lokal. 

Rencana ini akan memperdalam aliansi antara Daimler dan mitra China yakni Beiqi Foton Co Ltd, hal ini juga berlangsung pasca pembelian 5% saham Daimler bulan lalu oleh mitra produsen mobil penumpang Mercedes Benz yaitu Beijing Automotive Group Co Ltd (BAIC), induk Foton.

"Lokalisasi truk bermerek Mercedes Benz telah direncanakan bertahun-tahun sebelumnya, jadi itu tidak ada hubungannya dengan pembelian saham BAIC Group baru-baru ini di Daimler," terang salah satu sumber Reuters.

Baca Juga: Yuk mengenal asal usul Simu Liu, pemeran film Shang-Chi

Memang benar, pada tahun 2016 silam Kepala Bisnis Truk Daimler saat itu sempat mengatakan pada media di Jerman bahwa pihaknya berencana membuat truk berat Actros bermerek Mercedes Benz di China pada akhir dekade ini. Meski begitu, tidak ada rincian rencana sejak hal tersebut diumumkan.

Berdasarkan rencana tersebut, Beijing Foton Daimler Automotive (BFDA) akan menambah Actros ke lini produksinya yang terutama digunakan untuk membuat truk Auman, satu-satunya merek truk patungan.

Perusahaan patungan ini juga berencana untuk mengubah pabrik No.3, yang akan memiliki kapasitas tahunan 60.000 truk berat dan memperluas kapasitas di pabrik No.2 menjadi 100.000 unit dari 60.000 sekarang, menurut dokumen di situs resminya. Kendati demikian, nilai investasinya masih belum diketahui.

Menurut sumber Reuters, pabrik No.3 akan membangun truk Actros dan Auman, hanya saja rencana ini belum diumumkan ke publik. Kantor Daimler di China dan Foton menolak berkomentar perihal isu tersebut.

Baca Juga: Kalahkan China, Jepang rajai proyek infrastruktur di Asia Tenggara

Asal tahu saja, seluruh truk Mercedes Benz yang saat ini dijual di Tiongkok diimpor dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada truk Auman buatan dalam negeri.

Didirikan pada tahun 2012, perusahaan patungan truk ini sudah berhasil menjual 100.000 unit di China tahun lalu. Daimler memang tengah berusaha mengembangkan bisnis truknya dengan Foton, namun kurangnya rantai pasokan yang solid di Tiongkok tetap menjadi hambatan.

"Salah satu tantangan terbesar adalah membangun rantai pasokan lokal yang baik, karena banyak komponen truk berat untuk truk Mercedes Benz tidak dapat bersumber dari secara lokal saat ini," menurut sumber kedua Reuters.

Pasar truk berat China pun tercatat lebih positif ketimbang pasar mobil secara industri tahun ini, berkati industri e-commerce yang berkembang dan peningkatan infrastruktur lalu lintas dan logistik.

Baca Juga: Orang tajir Hong Kong ramai-ramai ajukan program visa Australia

China tercatat sudah menjual 732.000 truk berat dalam tujuh bulan pertama tahun ini, turun 1,4% dari tahun sebelumnya atau year on year (yoy). Sementara pasar mobil secara keseluruhan turun sebesar 13,5%.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×