kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Demi keluar penjara, Carlos Ghosn rela memakai gelang pelacak


Senin, 21 Januari 2019 / 15:43 WIB
Demi keluar penjara, Carlos Ghosn rela memakai gelang pelacak


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Mantan pemimpin Nissan Motor Carlos Ghosn belum menyerah agar bisa keluar dari jeruji penjara. Ia dilaporkan telah mengajukan penawaran untuk mengenakan gelang kaki pelacak elektronik dan menyewa penjaga untuk mengawasinya agar permohonan jaminannya dikabulkan pengadilan. 

Reuters melaporkan, Ghosn mengajukan tawaran tersebut setelah menjalani penahanan selama dua bulan karena dugaan kejahatan keuangan. Juru bicara Ghosn juga menyebut klinennya bersedia tetap di tinggal Tokyo.

Ghosn sendiri selalu membantah melakukan pelanggaran keuangan seperti yang ditudukan. "Saya akan menghadiri persidangan saya bukan hanya karena saya diwajibkan secara hukum untuk melakukannya, tetapi karena saya ingin akhirnya memiliki kesempatan untuk membela diri," kata Ghosn dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

Sidang untuk menentukan persetujuan jaminan baru akan ditetapkan minggu ini. Dalam persidangan sebelumnya, permintaan jaminan Ghosn ditolak karena dikhawatirkan akan pergi meninggalkan Jepang.

Pembebasan akan memungkinkan Ghosn untuk lebih sering bertemu dengan para pengacaranya dan melakukan pembelaan diri di hadapan dewan Renault. Maklum saja, saat ini kabar pemecatannya di perusahaan otomotif Prancis tersebut berhembus makin kencang.

Ghosn, yang mempelopori perbaikan performa Nissan dua dekade lalu, telah mendorong untuk sinergi lebih dalam antara Nissan dan Renault. Termasuk mendorong peluang untuk merger. "Kami tidak berada dala posisi untuk diskusi terkait hal itu," kata CEO Nissan Hirota Saikawa saat dimintai tanggapannya. 

Saikawa juga mengatakan pihaknya belum mendengar secara langsung tentang proposal Perancis untuk mengintegrasikan manajemen Nissan dengan Renault. Ia pun menambahkan saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk membahas kemungkinan revisi perjanjian kemitraan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×