kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Demi retas Apple, FBI rogoh kocek lebih US$ 1 juta


Jumat, 22 April 2016 / 17:01 WIB
Demi retas Apple, FBI rogoh kocek lebih US$ 1 juta


Sumber: voaindonesia | Editor: Yudho Winarto

LONDON. Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan membayar lebih dari US$ 1 juta untuk alat peretas yang mengatasi fitur-fitur keamanan pada iPhone milik teroris bersenjata di San Bernardino, California.

Berbicara pada forum keamanan di London hari Kamis (21/4), Direktur FBI James Comey tidak memberi angka sebenarnya, dan siapa yang membantu FBI, tetapi dia mengatakan biayanya lebih besar dari gaji totalnya untuk sisa masa jabatannya yang masih 7 tahun itu.

Sebagai gambaran, Direktur FBI gajinya US$ 180 ribu per tahun, yang berarti, FBI membayar US$ 1 juta 260 ribu atau lebih.

Apple dan Kejaksaan secara terbuka berselisih selama 43 hari karena penolakan Apple untuk membuat program untuk agen FBI yang hendak menelusuri apakah ada informasi di iPhone itu yang bisa membantu penyelidikan mereka terhadap serangan teroris pada Desember yang menewaskan 14 orang itu.

Apple membela keputusannya untuk menolak bekerja sama, katanya, alat seperti itu akan memaksa perusahaan memperlemah keamanan pada perangkat teleponnya.




TERBARU

[X]
×