kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Diguyur stimulus corona sebesar US$ 1 triliun, pengusaha Jepang: Kekecilan


Kamis, 16 April 2020 / 10:08 WIB
Diguyur stimulus corona sebesar US$ 1 triliun, pengusaha Jepang: Kekecilan
ILUSTRASI. Jalan yang hampir kosong terlihat setelah pemerintah mengumumkan darurat negara menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di distrik hiburan dan perbelanjaan Kabukicho, di Tokyo, Jepang, Senin (13/4/2020). REUTERS/Issei Kato


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

"Saya tidak tahu seberapa efektif pembayaran tunai. Langkah berani harus diambil seperti pemotongan pajak penjualan," tulis manajer dari perusahaan ritel.

Saat ditanya apa yang mereka ingin pemerintah dan Bank of Japan lakukan, banyak perusahaan memilih langkah-langkah untuk merangsang konsumsi swasta, memfasilitasi pembiayaan perusahaan dan meningkatkan subsidi pekerjaan.

Baca Juga: AS: China disinyalir telah melakukan ledakan uji coba nuklir terlarang

Analis mengatakan ukuran sebenarnya dari paket itu berlebihan karena termasuk barang-barang non-pengeluaran seperti pinjaman dan keterlambatan pembayaran pajak. 

"Dari paket ini, pengeluaran langsung pemerintah langsung yang memiliki efek langsung kemungkinan sekitar 10 triliun yen," kata Hiroshi Ugai, kepala ekonom di JPMorgan Securities Jepang. 

"Jika stimulus ini terbukti tidak cukup, pemerintah akan dipaksa untuk mengerahkan pengeluaran tambahan," kata dia.

Baca Juga: Riset: Pendingin ruangan restoran di China tularkan virus corona ke tiga keluarga




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×