kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Donald Trump bebas gejala Covid-19 dalam 24 jam terakhir


Kamis, 08 Oktober 2020 / 07:42 WIB
Donald Trump bebas gejala Covid-19 dalam 24 jam terakhir
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dinyatakan tidak memiliki gejala Covid-19 selama 24 jam terakhir. Joyce N. Boghosia/The White House/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump dinyatakan  tidak memiliki gejala Covid-19 selama 24 jam terakhir. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Medis Sean Conley dalam sebuah pernyataan.

“Dia sekarang bebas demam selama lebih dari empat hari, bebas gejala selama lebih dari 24 jam, dan tidak membutuhkan, atau menerima, oksigen tambahan sejak awal rawat inap,” kata Conley seperti yang dikutip Reuters.

Para ajudan mengatakan, Trump tidak sabar untuk kembali ke jalur kampanye dan bersikeras untuk melanjutkan debat berikutnya pada 15 Oktober di Miami. Akan tetapi, Biden mengatakan pada hari Selasa, dia tidak akan berpartisipasi jika Trump tidak bebas virus atau sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Mengutip Reuters, pada Selasa lalu, Trump tiba-tiba mengakhiri pembicaraan dengan Demokrat tentang babak baru stimulus untuk ekonomi yang dilanda pandemi, di mana kedua belah pihak berselisih tentang berapa banyak uang yang harus dikhususkan untuk kesepakatan.

Baca Juga: Tak ingin kecolongan, kampanye Biden lebih ketat dalam menerapkan protokol Covid-19

Baik Biden dan Demokrat tertinggi di Kongres AS, Ketua DPR Nancy Pelosi, menuduh Trump meninggalkan warga Amerika yang membutuhkan.

"Presiden menolak Anda," kata Biden dalam sebuah posting Twitter.

Dengan PHK di industri-industri utama meningkat dari hari ke hari dan mengancam pemulihan yang rapuh, Trump pada Selasa malam mendesak Kongres untuk segera mengeluarkan dana senilai US$ 25 miliar dalam pendanaan untuk maskapai penerbangan penumpang, US$ 135 miliar untuk bisnis kecil dan memberikan cek stimulus US$ 1.200 untuk orang Amerika.

Baca Juga: Jika Trump masih positif Covid-19, Joe Biden tak mau debat presiden

Tetapi pejabat Gedung Putih pada hari Rabu menilai kecil kemungkinan segala jenis stimulus disahkan sebelum pemilihan.

Berkah Tuhan

Sebelumnya diberitakan, Trump menyatakan bahwa tertular virus corona adalah "berkah dari Tuhan" yang membuatnya menjalani perawatan eksperimental yang dia janjikan akan menjadi gratis untuk semua warga Amerika. Hal itu dia ungkap dalam sebuah pesan melalui video pertamanya sejak meninggalkan rumah sakit.

Mengutip Reuters, Trump, berulang kali menekankan betapa baiknya kondisinya sejauh ini dalam proses pemulihan dari Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Tidak jelas apakah dia masih dites positif terkena virus atau tidak.

Baca Juga: Video Donald Trump sulit bernapas saat di Gedung Putih, dokter: Jauh dari kata sembuh

"Saya pikir ini adalah berkah dari Tuhan yang saya tangkap. Ini adalah berkah terselubung," kata Trump seperti dikutip Reuters. 

Dia menambahkan bahwa penggunaan obat dari Regeneron Pharmaceuticals Inc telah memungkinkannya untuk merasakan langsung betapa efektifnya obat itu. 

Trump, yang telah banyak dikritik karena lambat menanggapi pandemi yang telah menewaskan lebih dari 210.000 warga Amerika dan menempatkan stafnya sendiri dalam risiko dengan mencegah penggunaan masker di Gedung Putih dan dalam perjalanan kampanye.

“Saya ingin mendapatkan untuk kalian apa yang saya punya. Dan saya akan menjadikannya gratis," kata Trump.

Selanjutnya: Covid-19 menyebar di Washington, pelacakan kontak Gedung Putih dipertanyakan




TERBARU

[X]
×