kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Donald Trump di Depan Para Pemimpin Negara ASEAN: AS Bersama Anda 100%!


Minggu, 26 Oktober 2025 / 15:04 WIB
Donald Trump di Depan Para Pemimpin Negara ASEAN: AS Bersama Anda 100%!
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025).


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025).

Dalam pidatonya di KTT ASEAN, Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin Asia Tenggara bahwa AS akan menjadi mitra yang kuat bagi kawasan ini untuk banyak generasi.

Trump menyebut, AS sedang mengalami masa keemasannya. "Pesan kami kepada negara-negara Asia Tenggara adalah bahwa Amerika Serikat bersama Anda 100% dan kami bermaksud untuk menjadi mitra yang kuat untuk banyak generasi," kata Trump seperti dilansir Reuters, Minggu (26/10/2025).

Baca Juga: Disaksikan Trump, Thailand dan Kamboja Teken Gencatan Senjata

Saat tiba di Malaysia, Trump disambut Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan rombongan penari upacara di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Trump sempat berhenti di karpet merah untuk berdansa bersama para penampil sebelum mengambil bendera AS di satu tangan dan bendera Malaysia di tangan lainnya. Trump lalu melompat ke dalam limusinnya untuk berangkat ke Kuala Lumpur bersama Anwar.

Sementara Trump berbaur dengan para pemimpin dunia lainnya, para negosiator AS dan Tiongkok bertemu di sela-sela pertemuan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dalam perang dagang antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Ketika ditanya seorang reporter apakah logam tanah jarang dibahas dalam perundingan yang dimulai pada hari Sabtu, negosiator perdagangan utama AS, Jamieson Greer, mengatakan berbagai topik dibahas, termasuk perpanjangan gencatan senjata terkait langkah-langkah perdagangan.

"Saya pikir kita sudah sampai pada titik di mana para pemimpin akan mengadakan pertemuan yang sangat produktif," kata Greer.

Cengkeraman Tiongkok atas pasokan logam tanah jarang global merupakan inti dari negosiasi ini, dan Washington telah berupaya untuk mendiversifikasi rantai pasokan.

Baca Juga: Perang Dagang Masih Membara, Trump Coba Redam Ketegangan dengan Xi Jinping di Busan

Selanjutnya: Bahana TCW Terapkan Strategi Ini untuk Meningkatkan Nilai Dana Kelolaan

Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Terkoreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (27/10)




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×