Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyarankan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mempertimbangkan untuk mengeluarkan Spanyol dari keanggotaan. Alasannya karena perselisihan mengenai anggaran militer Spanyol tersebut yang tertinggal dengan anggota NATO lain.
Anggota aliansi keamanan yang didukung AS tersebut sepakat pada bulan Juni 2025 lalu untuk meningkatkan anggaran militer mereka secara tajam menjadi 5% dari produk domestik bruto, memenuhi prioritas utama Trump, yang ingin warga Eropa membelanjakan lebih banyak untuk pertahanan mereka sendiri.
Namun, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pada saat itu bahwa ia tidak akan berkomitmen pada target 5%. "Ini tidak sesuai dengan negara kesejahteraan dan visi dunia kita," kata Sanchez saat itu.
Baca Juga: Perang Kata-Kata Putin-Trump: Kalau Rusia Macan Kertas, Lalu Apa Itu NATO?
Dalam pertemuan di Ruang Oval dengan pemimpin anggota terbaru kedua NATO, Presiden Finlandia Alexander Stubb, Trump mengatakan para pemimpin Eropa perlu mendesak Spanyol untuk meningkatkan komitmennya terhadap aliansi NATO tersebut.
"Kalian harus mulai berbicara dengan Spanyol," kata Trump, Kamis (9/10/2025),seperti dilansir Reuters.
"Kalian harus menghubungi mereka dan mencari tahu mengapa mereka lamban," imbuh Trump.
Trump menambahkan Spanyol tidak punya alasan untuk tidak melakukan ini. "Mungkin kalian harus mengeluarkan mereka dari NATO, terus terang," kata Trump.
Spanyol menegaskan kembali komitmennya terhadap NATO dan meminta agar tetap tenang, kata seorang sumber pemerintah. Ia menambahkan Spanyol adalah anggota penuh NATO dan memenuhi target kapabilitasnya sama seperti Amerika Serikat.
Spanyol bergabung dengan NATO pada tahun 1982. Aliansi pertahanan kolektif yang beranggotakan 32 negara ini telah menjadi fokus sejak Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022 dan melancarkan perang darat paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Baca Juga: Trump Minta NATO Kenakan Tarif Produk Tiongkok, Beijing Siap Lawan