Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengambil tindakan darurat untuk membantu warga AS dari dampak ekonomi wabah virus corona. Trump meyakinkan bahwa yang terjadi di Amerika bukan krisis keuangan.
"Ini hanya momen sementara waktu yang akan kita atasi sebagai bangsa dan dunia," kata Trump dalam pidato di Gedung Putih, Rabu malam waktu AS atau Kamis (12/3) waktu Indonesia yang dilansir CNN.
Baca Juga: Pidato Donald Trump: AS dalam waktu cepat akan mengalahkan virus corona
Trum mengumumkan tindakan tambahan, beberapa di antaranya telah diketahui sebelumnya.
Trump menginstruksikan Small Business Administration (SBA) menggunakan otoritas yang tersedia untuk menyediakan modal dan likuiditas kepada perusahaan yang terkena dampak virus corona.
Segera efektif, SBA akan mulai memberikan pinjaman ekonomi di negara bagian dan teritori yang terkena dampak. Pinjaman berbunga rendah ini akan membantu usaha kecil mengatasi gangguan ekonomi sementara yang disebabkan oleh virus corona.
Baca Juga: AS salahkan China soal wabah corona, tuding China tutupi dan dunia telat merespons
Trump juga mengatakan dia akan meminta Kongres AS meningkatkan dana untuk program ini sebesar US$ 50 miliar.
Sementara itu, CEO Citi Michael Corbat mengatakan, ketiha harga saham jatuh, membandingkan dengan krisis keuangan tahun 2007-2009 adalah wajar. Tetapi juga tidak sepenuhnya akurat.
Baca Juga: Pakar: Situasi terburuk virus corona di AS akan segera datang
"Ini bukan krisis keuangan. Bank dalam kondisi solid," tandas Corbat seperti dikutip CNN.
Para CEO bank-bank besar dan lembaga keuangan Amerika bertemu dengan Presiden Donald Trump di Washington, Kamis ini waktu AS.
CEO Bank of America Merrill Lynch Brian Moynihan mengamini pendapat Cobat. Ia menambahkan perbankan saat ini memiliki modal sangat besar.
Namun, CEO Goldman Sachs David Solomon mengakui, wabah virus corona menimbulkan tantangan unik bagi pembuat kebijakan dan juga bisnis.
Baca Juga: Tangkal corona, Presiden Trump batasi warga eropa yang akan ke AS mulai Jumat besok