Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Menurut dua sumber tadi, para tersangka peretas China mengintensifkan upaya mereka untuk mencuri informasi di hari-hari seputar pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden GNB Jay Timmons pada musim panas tahun ini.
Salah satu sumber mengungkapkan, insiden itu terjadi tak lama sebelum putaran negosiasi formal antara pejabat Pemerintah AS dan China mengenai isi kesepakatan potensial.
Baca Juga: Kesepakatan dagang terbesar dunia akan tercipta di 2020, Amerika tak diajak
Orang dalam industri keamanan siber yang pernah menangani serangan serupa menuturkan, intrusi tersebut adalah yang terbaru oleh para peretas China terhadap asosiasi-asosiasi industri AS selama Pemerintahan Trump ketika Beijing berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi kebijakan negeri uang Sam.
Pembicaraan perdagangan AS-China telah memasukkan perlindungan kekayaan intelektual dan pembukaan pasar Tiongkok untuk lebih banyak produk AS, masalah yang secara langsung berdampak pada anggota GNB.
GNB telah mendapatkan pengaruh yang cukup besar di bawah Pemerintahan Trump karena Presiden AS terus menjanjikan pengembalian lapangan pekerjaan di industri manufaktur ke AS dari negara-negara asing, seperti China dan Meksiko, selama kampanye.
Baca Juga: Trump bilang perundingan dagang dengan China berjalan baik, tetapi...
GNB juga telah membantu Pemerintahan Trump mengatur acara publik di pabrik di seluruh negeri. Pada Oktober, misalnya, Timmons bergabung dengan Wakil Presiden Mike Pence di sebuah fasilitas manufaktur Pennsylvania untuk meminta pengesahan Perjanjian AS-Meksiko-Kanada yang baru saja dinegosiasikan.