kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.299   29,00   0,18%
  • IDX 7.109   12,18   0,17%
  • KOMPAS100 1.021   -4,15   -0,40%
  • LQ45 775   -2,51   -0,32%
  • ISSI 233   -0,70   -0,30%
  • IDX30 400   -1,51   -0,38%
  • IDXHIDIV20 460   -1,67   -0,36%
  • IDX80 115   -0,39   -0,34%
  • IDXV30 116   -0,42   -0,36%
  • IDXQ30 128   -0,62   -0,48%

Duh, WHO peringatkan ancaman pandemi virus corona menjadi sangat nyata


Selasa, 10 Maret 2020 / 17:11 WIB
Duh, WHO peringatkan ancaman pandemi virus corona menjadi sangat nyata
ILUSTRASI. Pejabat dan staf medis Rusia yang mengenakan alat pelindung memeriksa penumpang sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona baru di Bandara Domodedovo, Moskow, 7 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Michael Ryan, Kepala Program Kedaruratan WHO, menyatakan, tidak seperti flu yang menyebar jauh lebih mudah, jadi sangat mungkin untuk memperlambat penyebaran virus corona baru.

"Saat ini, saya pikir kami masih sangat banyak di awal atau tengah dari pertarungan ini," katanya yang memperingatkan jangan cepat puas terhadap penurunan kasus baru virus corona di beberapa negara.

Baca Juga: Sedih, banyak rumahsakit di Indonesia tak punya peralatan memadai hadapi virus corona

"Saya tidak khawatir dengan kata itu (pandemi), saya lebih khawatir tentang reaksi dunia terhadap kata itu," tegas Ryan kepada wartawan di Jenewa, Swiss, seperti dikutip Channelnewsasia.com.

"Pandemi tidak berarti bahwa kita mengatakan itu baik-baik saja untuk hidup dengannya, kita bisa menahannya (penyebaran virus corona)," ujar Tedros. "Tidak ada bendera putih. Kami tidak menyerah".

WHO mendefinisikan pandemi sebagai situasi saat "populasi di seluruh dunia kemungkinan akan terkena infeksi dan berpotensi sebagian dari mereka jatuh sakit," kata Ryan.

Tapi, pandemi bukanlah istilah resmi WHO, dan itu tidak memicu tindakan spesifik apa pun. WHO telah mengeluarkan tingkat siaga tertinggi atas virus corona yang menyatakan, dunia berada pada "risiko tinggi".

Baca Juga: Periksa ke mana kalau alami gejala virus corona? Ini protokolnya




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×