kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.490   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.714   85,20   1,12%
  • KOMPAS100 1.079   12,94   1,21%
  • LQ45 781   11,55   1,50%
  • ISSI 266   1,70   0,65%
  • IDX30 406   5,67   1,42%
  • IDXHIDIV20 472   4,89   1,05%
  • IDX80 119   1,35   1,15%
  • IDXV30 130   -0,32   -0,24%
  • IDXQ30 131   1,64   1,27%

Dunia Ramai-Ramai Mengutuk dan Mengecam Serangan Israel di Qatar


Rabu, 10 September 2025 / 09:02 WIB
Diperbarui Rabu, 10 September 2025 / 09:03 WIB
Dunia Ramai-Ramai Mengutuk dan Mengecam Serangan Israel di Qatar
ILUSTRASI. Sebuah bangunan rusak, menyusul serangan Israel terhadap pemimpin Hamas, menurut seorang pejabat Israel, di Doha, Qatar, 9 September 2025. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa


Sumber: Al Jazeera | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Jerman

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyebut serangan Israel di Doha "tidak dapat diterima". Ia mengatakan serangan itu tidak hanya melanggar kedaulatan teritorial Qatar tetapi juga mengancam upaya kolektif untuk membebaskan para sandera.

Uni Eropa

Uni Eropa menyatakan bahwa "eskalasi perang di Gaza harus dihindari", seraya menambahkan bahwa hal ini "tidak menguntungkan siapa pun".

"Serangan udara Israel hari ini terhadap para pemimpin Hamas di Doha melanggar hukum internasional dan integritas teritorial Qatar, serta berisiko memicu eskalasi kekerasan lebih lanjut di kawasan tersebut", ujar juru bicara Layanan Aksi Eksternal Eropa.

"Kami menyatakan solidaritas penuh kepada pihak berwenang dan rakyat Qatar ... kami akan terus mendukung semua upaya menuju gencatan senjata di Gaza."

Tonton: Doha Qatar Bergejolak! Pimpinan Hamas Jadi Target Serangan Israel, Ada Apa?

Amerika Serikat

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahan Trump telah diberitahu oleh militer AS bahwa Israel sedang menyerang Hamas, yang "sangat disayangkan terletak di sebagian wilayah Doha, ibu kota Qatar".

"Melakukan pengeboman sepihak di Qatar, sebuah negara berdaulat dan sekutu dekat Amerika Serikat yang bekerja sangat keras dan berani mengambil risiko bersama kami untuk menengahi perdamaian, tidak akan memajukan tujuan Israel atau Amerika," ujarnya.

"Namun, melenyapkan Hamas, yang telah mengambil untung dari penderitaan penduduk Gaza, adalah tujuan yang mulia."

Sekretaris pers Gedung Putih juga memuji Qatar dan mengatakan bahwa Trump telah meyakinkan para pejabat Qatar bahwa serangan semacam itu tidak akan terulang.

Trump kemudian mengatakan ia merasa "sangat prihatin dengan lokasi serangan" dan bahwa ia telah meyakinkan Qatar bahwa hal itu tidak akan terjadi lagi.

"Ini adalah keputusan yang dibuat oleh Perdana Menteri Netanyahu, bukan keputusan yang saya buat," tulis Trump di Truth Social. 

"Pengeboman sepihak di Qatar, sebuah Negara Berdaulat dan Sekutu dekat Amerika Serikat, yang bekerja sangat keras dan berani mengambil risiko bersama kami untuk menengahi Perdamaian, tidak memajukan tujuan Israel atau Amerika."

Selanjutnya: Habis Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 10 September 2025 Melorot

Menarik Dibaca: Habis Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 10 September 2025 Melorot




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×