Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Ini merupakan penurunan defisit neraca dagang bulanan kedua berturut-turut, dan penurunan persentase terbesar sejak Januari 2019.
Tetapi, penurunan impor dan ekspor tentu mengurangi arus perdagangan AS, yang dalam jangka panjang bisa merusak pertumbuhan domestik dan global.
Departemen Perdagangan AS juga merevisi defisit neraca perdagangan September, menyusut menjadi US$ 51,1 miliar, dari laporan sebelumnya sebesar US$ 52,5 miliar.
Baca Juga: Komentar Trump dan RUU Uighur merusak prospek kesepakatan AS-China
Sementara defisit neraca dagang dengan China pada Oktober lalu turun 1,1% menjadi US$ 31,3 miliar, dengan impor tidak berubah dan ekspor meningkat 3,4%. Ini tak lepas dari perang tarif AS-China yang sudah berlangsung selama 17 bulan.
Sedang defisit neraca dagang dengan Uni Eropa melonjak 20% menjadi US$ 16,4 miliar, dengan impor melejit ke rekor tertinggi.