Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekspor China dalam mata uang yuan ke Rusia tumbuh 4,76% secara tahunan pada bulan Juni. Lebih cepat dari Mei sebesar 0,92%, namun lebih lambat dari awal tahun yang naik dua digit.
Data bea cukai China yang dikutip Reuters memaparkan, ekspor China ke Rusia mulai turun pada Maret dan April sebelum kembali tumbuh di Mei. Amerika Serikat (AS) sempat menjatuhkan sanksi atas cabang bank Rusia di China pada Juni. Namun Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengunjungi China kembali memastikan akan ada alternatif pembayaran.
Baca Juga: Harga Minyak Bergerak di Kisaran Sempit Sejak 2022, Imbas Pemangkasan Produksi OPEC+
Namun, keseluruhan impor China dari Rusia turun 6,7% pada bulan Juni dalam yuan. Penurunan ini lebih besar dari Mei 2024 yang turun 2,2%. Nilai perdagangan kedua negara menjadi 143,9 miliar yuan pada bulan lalu, naik 2,3% dari Mei 2024.
Kedua negara ini menjalin kerjasama ekonomi cukup terutama sektor energi. Gazprom akan memulai ekspor gas melalui pipa ke China sebanyak 10 miliar meter kubik per tahun pada tahun 2027