Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pendiri dan bos Tesla, Elon Musk kembali menjadi orang terkaya dunia sejak Senin pekan ini saat kekayaanya melesat menjadi US$ 200 miliar menurut Forbes.
Hingga hari Kamis (30/9) pukul 23.00 WIB, Musk masih berada di urutan pertama orang terkaya dunia dengan total nilai kekayaan US$ 201,4 miliar versi forbes real time billionaries.
Pada hari Senin, Musk menjadi orang ketiga yang mengumpulkan kekayaan senilai US$ 200 miliar, melampaui pendiri Amazon dan miliarder saingannya Jeff Bezos. Mendapat gelar orang terkaya dunia, Musk mencemooh Bezos.
"Saya mengirim patung raksasa dengan angka '2' ke Jeffrey B., bersama dengan medali perak," tulis Musk dalam email singkat.
Baca Juga: Kekayaan para miliarder ini melorot terkena dampak krisis Evergrande
Dalam beberapa tahun terakhir, kedua pria itu berada di jalan berseberangan di dua jalur: kekayaan bersih mereka dan ambisi ruang angkasa mereka.
Nilai kekayaan Musk bernilai US$ 24,6 miliar pada Maret 2020, hampir US$ 90 miliar lebih rendah dari Bezos pada saat itu. Pada Agustus 2020, Bezos menjadi orang pertama yang memiliki kekayaan US$ 200 miliar saat saham Amazon melonjak.
Tetapi reli yang luar biasa dalam saham perusahaan kendaraan listrik Musk, membuat saham Tesla naik 720% pada tahun 2020 telah membantu Musk mengejar ketertinggalannya, dan ia sempat menjadi orang terkaya di dunia pada Januari 2021.
Kedua orang terkaya dunia ini telah bertukar gelar beberapa kali tahun ini, seperti halnya Bernard Arnault, kepala konglomerat barang mewah Prancis LVMH, dalam tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam perebutan peringkat miliarder.
Baca Juga: Elon Musk: Tidak mungkin pemerintah bisa menghancurkan kripto
Mulai pukul 2 siang pada hari Selasa, Musk berada di tempat pertama, diperkirakan kekayaanya bernilai US$ 200,7 miliar. Bezos adalah orang terkaya nomor dua, dengan perkiraan kekayaan US$ 192,5 miliar. Arnault mengikuti di tempat nomor tiga, senilai US$ 174 miliar, menurut perkiraan Forbes.
Di perbatasan luar angkasa, kedua pria itu mengepalai perusahaan roket yang bersaing. Bezos mendirikan Blue Origin pada tahun 2000, sementara Musk meluncurkan SpaceX pada tahun 2002.
Pada bulan Juli, Bezos terbang ke ruang suborbital dalam perjalanan sepuluh menit di atas pesawat ruang angkasa Blue Origin. Saat perlombaan antariksa miliarder memanas, keduanya semakin saling bertikai di Twitter dan dalam pidato.
Bezos telah menantang ambisi Musk untuk menjajah Mars. “Teman-teman yang ingin pindah ke Mars? Saya berkata, 'Tolong saya. Pergi hidup di puncak Gunung Everest selama satu tahun pertama dan lihat apakah Anda menyukainya, karena ini adalah surga taman dibandingkan dengan Mars,'” kata Bezos dalam pembicaraan tahun 2019.
Sementara itu, perusahaan luar angkasa mereka telah terlibat dalam pertempuran atas rencana NASA untuk membangun pendarat di bulan. Pada bulan April, badan antariksa federal AS memberikan kontrak senilai US$ 2,9 miliar kepada SpaceX, menolak tawaran dari Blue Origin.
Pada bulan-bulan berikutnya, perusahaan Bezos mengancam litigasi, mendorong Musk menggunakan Twitter untuk mengejek desain pendarat Blue Origin.
Baca Juga: Orang terkaya dunia, Jeff Bezos, akan sumbang Rp 14 triliun untuk konservasi
Bulan lalu, Blue Origin dari Bezos menindaklanjuti dengan mengajukan gugatan terhadap pemerintah AS atas kontrak pendarat bulan. Musk menanggapi keluhan Bezos di Twitter dengan menegaskan tweet dari akun penggemar SpaceX yang mengatakan Blue Origin menghabiskan terlalu banyak protes daripada melakukan "ilmu roket yang sebenarnya."
"Jika melobi [dan] pengacara bisa membuat [Anda] mengorbit, Bezos akan berada di Pluto [sekarang]," tulis Musk dalam balasan Twitter.
Setelah Amazon meminta Komisi Komunikasi Federal menolak pembaruan oleh SpaceX untuk rencana satelit Starlink, SpaceX menulis kembali ke FCC awal bulan ini bahwa Amazon berusaha untuk "memperlambat persaingan."
Musk menambahkan komentarnya sendiri di Twitter, menyindir: "Ternyata Besos (sic) pensiun untuk mengejar pekerjaan penuh waktu mengajukan tuntutan hukum terhadap SpaceX."
Baca Juga: Perusahaan Jeff Bezos akan luncurkan Amazon TV mulai Oktober 2021 ini
Namun, persaingan memungkinkan tampilan sportifitas singkat. Menjelang penerbangan luar angkasa Bezos pada bulan Juli, Musk turun ke Twitter untuk mengucapkan semoga sukses untuknya dan kru Blue Origin.
Dua minggu lalu, Bezos memberi selamat kepada Musk dan SpaceX atas keberhasilan peluncuran pesawat ruang angkasa Inspiration4 mereka dalam penerbangan tiga hari di sekitar orbit Bumi. “Langkah lain menuju masa depan di mana ruang dapat diakses oleh kita semua,” tulis Bezos. Tanggapan Musk: "Terima kasih."
