kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat ajudan terdekat positif Covid-19, Mike Pence tetap gelar kampanye


Senin, 26 Oktober 2020 / 06:57 WIB
Empat ajudan terdekat positif Covid-19, Mike Pence tetap gelar kampanye


Sumber: CNBC | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence menegaskan, tidak akan melakukan karantina mandiri walau sejumlah pembantu terdekatnya dinyatakan positif virus corona. 

Seperti diketahui, sejumlah orang terdekat Pence, mulai dari Kepala Staf Pence, Marc Short telah dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (24/10). Selain itu, seorang penasihat politik senior untuk wakil presiden, Marty Obst, dan dua asisten lainnya juga dinyatakan positif virus corona. 

Keempatnya sudah melakukan isolasi mandiri. Devin O'Malley, juru bicara wakil presiden, dalam sebuah pernyataan menyebut, Pence dan istrinya, Karen Pence dinyatakan negatif dan "tetap dalam keadaan sehat."

Baca Juga: Ajudan wakil presiden AS dinyatakan positif terinfeksi virus corona

Pence pun tetap akan mengadakan rapat umum di Kinston, North Carolina pada Minggu malam. Negara bagian tersebut menjadi medan pertempuran yang sengit bagi Pemilu Presiden kali ini. Di mana, persaingan ketat terlihat dalam jajak pendapat negara bagian yang secara rata-rata menunjukkan calon dari Partai Demokrat Joe Biden unggul lebih dari satu poin persentase.

"Walau Wakil Presiden Pence dianggap sebagai kontak dekat dengan Short, dalam konsultasi dengan Unit Medis Gedung Putih, Wakil Presiden akan mempertahankan jadwalnya sesuai dengan pedoman CDC untuk personel penting," kata O'Malley dalam pernyataan itu.

Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows menolak untuk mengatakan berapa banyak orang yang terhubung ke kantor wakil presiden yang dinyatakan positif. 

Meadows mengatakan, bahwa dia tidak akan mengungkapkan informasi pribadi "kecuali wakil presiden atau presiden, atau seseorang yang sangat dekat dengan mereka di mana ada orang yang berada dalam bahaya."

Serangkaian kasus di dekat wakil presiden terjadi pada saat yang berbahaya secara politik.

Pemilihan antara Presiden Donald Trump dan Biden, mantan wakil presiden, akan berlangsung dalam sembilan hari lagi. Trump sempat dirawat di rumah sakit karena Covid-19 awal bulan ini, tetapi sejak itu dia mengatakan dia pulih.

Pada hari Senin, Pence diharapkan berada di kantor Senat untuk konfirmasi Hakim Amy Coney Barrett ke Mahkamah Agung. Pada rapat umum di Tallahassee pada Sabtu malam, Pence berkata dia "tidak akan melewatkan suara untuk hal tersebut".

Konfirmasi Barrett, yang sekarang tampaknya terjamin, berada dalam bahaya setelah tiga senator Republik tertular virus.

Baca Juga: Donald Trump ingin kampanye, tolak debat virtual dengan Joe Biden

Dua dari anggota parlemen tersebut - Senator Mike Lee dari Utah dan Sen. Thom Tillis dari North Carolina - menghadiri upacara nominasi Gedung Putih Barrett bulan lalu, yang kemudian terkait dengan setidaknya delapan kasus positif virus corona.

Pence, yang berusia 61 tahun, berisiko tinggi terkena penyakit parah dari Covid-19 karena usianya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan risiko terbesar ada pada mereka yang berusia 85 tahun ke atas.

Selanjutnya: Virus corona di AS semakin parah, banyak pejabat di Gedung Putih positif Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×