Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto kembali diguncang oleh pergeseran besar dalam aliran dana exchange-traded funds (ETF).
Dalam 24 jam terakhir, BlackRock dilaporkan menjual sekitar 117.144 ETH senilai US$507 juta, sementara secara bersamaan membeli 1.166,79 BTC senilai US$131,5 juta, menurut data dari Arkham Intelligence.
Dengan langkah ini, manajer aset terbesar di dunia tersebut kini mengelola lebih dari US$100,76 miliar dana kripto, di mana Bitcoin menyumbang 84% dari total aset yang dikelola.
Ethereum ETF Catat Outflow Hampir US$1 Miliar
Tekanan jual pada produk ETF Ethereum semakin nyata. Pada 8 September, ETF ETH di Amerika Serikat mencatat outflow mingguan US$912 juta, sehingga total aset kelolaan menyusut menjadi sekitar US$27 miliar. Dari jumlah tersebut, BlackRock memegang US$16 miliar, menjadikannya pemain dominan di pasar ini.
Baca Juga: Kazakhstan Siap Bentuk Cadangan Kripto Nasional dan RUU Aset Digital Sebelum 2026
Sebaliknya, ETF Bitcoin mencatat inflow US$524 juta dalam periode yang sama, menegaskan peran BTC sebagai aset yang semakin dipandang sebagai lindung nilai (hedge) di tengah ketidakpastian ekonomi global, mirip dengan fungsi emas selama ini.
Investor Ragu pada Prospek Ethereum
Meski Ethereum tetap menjadi fondasi penting bagi ekosistem decentralized finance (DeFi) dan staking, minat investor terlihat menurun. Beberapa faktor utama yang memicu outflow berkelanjutan antara lain:
-
Tantangan jaringan terkait skalabilitas dan biaya transaksi.
-
Ketidakpastian regulasi, khususnya di pasar AS.
-
Kurangnya kejelasan peran jangka pendek Ethereum dibandingkan Bitcoin yang lebih dianggap sebagai aset lindung nilai.
Ke depan, peluang pemulihan Ethereum sangat bergantung pada perkembangan regulasi serta keberhasilan solusi scaling seperti layer-2 yang dibangun di atas jaringannya.
Baca Juga: Utang AS Tembus US$37 Triliun, Rusia Sebut Stablecoin Jadi Senjata Baru
Dampak ke Harga Pasar
Menariknya, arus keluar dana besar ini belum berdampak signifikan pada harga aset. Pada saat penulisan, harga Bitcoin naik tipis 0,23% dalam perdagangan harian, sementara Ethereum juga menguat 0,11%.
Hal ini menunjukkan bahwa meski pergerakan dana institusional sangat besar, pasar ritel dan faktor fundamental masih menjaga stabilitas harga kedua aset kripto utama ini.