Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Marcos menyuarakan rasa frustrasi karena pihak-pihak yang terlibat tidak dapat menyetujui hal-hal yang sederhana. Misalnya saja, definisi konsep yang mendasar seperti 'menahan diri' belum mencapai konsensus.
Ketika ditanya tentang pernyataan tersebut, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok Mao Ning mengatakan China berkomitmen untuk mempromosikan konsultasi tentang kode tersebut dan selalu bersikeras menangani perselisihan melalui dialog dan konsultasi.
"Pada saat yang sama, Tiongkok dengan tegas menentang segala pelanggaran dan provokasi, dan dengan tegas melindungi kedaulatan teritorial serta hak dan kepentingan maritimnya," kata Mao.
Para pemimpin ASEAN bergabung di Laos pada hari Kamis dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri baru Jepang Shigeru Ishiba, dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, menjelang pertemuan pleno KTT Asia Timur pada hari Jumat.
Baca Juga: Eskalasi Konflik Naik, Ini Langkah Negara-Negara Mengevakuasi Warganya dari Lebanon
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ishiba dari Jepang dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan puncak pertama mereka di Laos pada hari Kamis, karena kedua negara tetangga tersebut berupaya untuk memperdalam hubungan keamanan dan ekonomi.
Yoon telah mendorong untuk memperbaiki hubungan dengan Tokyo dan meningkatkan kerja sama keamanan trilateral yang melibatkan Washington sebagai prioritas diplomatik utama, berdasarkan kemajuan yang dicapai oleh pendahulu Yoon dan Ishiba, Fumio Kishida.