kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gedung Putih: AS dan China semakin dekat dengan kesepakatan dagang, tapi...


Selasa, 26 November 2019 / 21:34 WIB
Gedung Putih: AS dan China semakin dekat dengan kesepakatan dagang, tapi...
ILUSTRASI. Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer berjalan di atas panggung diikuti Wakil Perdana Menteri China Liu He, dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin di Xijiao Conference Center, Shanghai, China, 31 July 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Optimisme kesepakatan perdagangan terus Amerika Serikat (AS) dan China tebar. Kali ini, Penasihat Gedung Putih Kellyanne Conway yang mengatakan, Washington dan Beijing sudah dekat dengan perjanjian dagang.

"Kami semakin dekat (dengan kesepakatan dagang)," kata Conway dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Selasa (26/11), seperti dikutip Reuters. "Kami terus bernegosiasi," ujarnya. 

"Tetapi, transfer teknologi yang dipaksakan, pencurian kekayaan intelektual, ketidakseimbangan perdagangan setengah triliun dolar setahun dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, China, ini tidak masuk akal bagi orang-orang," ungkapnya.

Baca Juga: Riset The Fed New York: Warga AS yang membayar perang dagang Trump

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan, kesepakatan dagang "berpotensi sangat dekat". Cuma, berbicara dalam acara Fox & Friends, Trump bilang, ia sudah menjelaskan kepada Presiden China Xi Jinping bahwa "ini tidak bisa menjadi kesepakatan yang adil" karena surplus perdagangan China dengan AS.

Senin (25/11), Global Times, tabloid yang dijalankan harian People's Daily milik Partai Komunis Tiongkok, melaporkan, China dan AS sangat dekat dengan kesepakatan perdagangan fase satu. 

Mengutip para ahli yang dekat dengan Pemerintah China, Global Times menyebutkan, Beijing juga tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembicaraan untuk perjanjian fase dua bahkan fase tiga dengan Washington.

Kamis (21/11) pekan lalu, Kementerian Perdagangan China, mengatakan, Tiongkok akan berusaha untuk mencapai kesepakatan perdagangan awal dengan AS karena kedua belah pihak menjaga saluran komunikasi tetap terbuka.

Baca Juga: Global Times: China siap negosiasi kesepakatan dagang fase dua dengan AS

Beijing juga telah mengundang negosiator perdagangan AS level atas untuk putaran baru pembicaraan tatap muka, Wall Street Journal melaporkan pada Kamis mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Wakil Perdana Menteri China Liu He mengundang Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin untuk menggelar pertemuan di Beijing.

China berharap, pembicaraan bisa berlangsung sebelum liburan Thanksgiving pada Kamis (28/11) depan. Menurut Wall Street Journal, pejabat AS telah mengindikasikan, mereka bersedia bertemu langsung tetapi belum berkomitmen untuk waktunya.




TERBARU

[X]
×