kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Geger FinCen Files: DBS, CIMB, Deutsche di Singapura terlibat transaksi mencurigakan


Selasa, 22 September 2020 / 05:32 WIB
Geger FinCen Files: DBS, CIMB, Deutsche di Singapura terlibat transaksi mencurigakan
ILUSTRASI. Logo DBS Bank.


Sumber: The Straits Times,BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Daftar ini menampilkan kasus-kasus yang berisi rincian tentang bank asal dan bank penerima, dan dirancang untuk menggambarkan bagaimana potensi aliran uang kotor dari satu negara ke negara lain di seluruh dunia, melalui bank yang berbasis di AS," kata ICIJ.

Konsorsium tersebut melaporkan bahwa lima bank global paling sering muncul dalam dokumen yang bocor - Bank HSBC, JPMorgan, Deutsche Bank, Standard Chartered dan Bank of New York Mellon.

Baca Juga: Heboh FinCen Files, apa itu? Ini penjelasan lengkapnya

Di Singapura, Bank DBS tercatat telah mengirimkan US$ 596,8 juta dan menerima US$ 228,3 juta dalam 461 transaksi mencurigakan antara tahun 2000 hingga 2017.

CIMB Bank tercatat telah mengirimkan US$ 250,4 juta dan menerima US$ 34,3 juta dalam 294 transaksi mencurigakan. Sedangkan Deutsche Bank mengirimkan US$ 224,3 juta dan menerima US$ 62 juta dalam 19 transaksi mencurigakan dalam periode yang sama.

Seorang juru bicara DBS mengatakan kepada The Straits Times bahwa bank tersebut "tidak menoleransi pelaku jahat yang menyalahgunakan sistem keuangan" dan tegas untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyitaan dana dan gangguan jaringan kriminal.

Baca Juga: File rahasia bocor: HSBC izinkan transfer dana jutaan dollar terkait penipuan

Sementara, CIMB Singapura mengatakan bahwa mereka beroperasi sesuai dengan undang-undang anti pencucian uang, peraturan dan pedoman yang dikeluarkan oleh Monetary Authority of Singapore. Juru bicara bank CIMB menambahkan bahwa bank sedang menyelidiki masalah tersebut.

Adapun Deutsche Bank mencatat bahwa mereka telah menginvestasikan miliaran dolar untuk lebih mendukung pihak berwenang dalam upaya ini. "Secara alami, ini mengarah pada peningkatan tingkat deteksi," katanya dalam sebuah pernyataan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×