kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.684   -28,00   -0,17%
  • IDX 8.506   -64,43   -0,75%
  • KOMPAS100 1.178   -10,12   -0,85%
  • LQ45 855   -8,17   -0,95%
  • ISSI 298   -1,52   -0,51%
  • IDX30 442   -5,37   -1,20%
  • IDXHIDIV20 512   -6,66   -1,29%
  • IDX80 132   -1,17   -0,88%
  • IDXV30 136   -0,44   -0,32%
  • IDXQ30 141   -1,77   -1,24%

Harga Bitcoin Anjlok! Apa yang Sebenarnya Sedang Terjadi?


Selasa, 25 November 2025 / 08:05 WIB
Harga Bitcoin Anjlok! Apa yang Sebenarnya Sedang Terjadi?
ILUSTRASI. Harga aset kripto anjlok dalam beberapa minggu terakhir, menghapus sebagian besar lonjakan besar yang terjadi setelah Donald Trump menang dalam pemilu. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: ABC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

The Fed telah memotong suku bunga acuan dalam dua pertemuan terakhir, dan sebelumnya sempat memproyeksikan penurunan lanjutan sebesar seperempat poin di Desember. Namun inflasi yang masih membandel membuat beberapa pejabat Fed mulai lebih berhati-hati.

Biasanya, ekspektasi penurunan suku bunga mendorong harga aset naik karena biaya pinjaman lebih murah. Namun logikanya juga berlaku sebaliknya: ketika harapan pemangkasan meredup, aset berisiko ikut turun.

Saat ditanya soal pengaruh kebijakan The Fed terhadap aksi jual kripto, Armour menjawab: “Ini hanya satu keping puzzle dari keseluruhannya.”

Lalu apa yang akan terjadi dengan kripto?

Para ahli sepakat bahwa volatilitas kripto membuat masa depannya sulit ditebak. Jika ada satu hal yang pasti, itu adalah: volatilitas masih akan terus berlangsung.

Dalam setahun terakhir, kehadiran Bitcoin ETF membawa aset digital ini masuk lebih dalam ke sistem keuangan tradisional. Investor kini bisa berinvestasi melalui broker besar tanpa harus memegang aset kripto secara langsung.

Tonton: Robert Kiyosaki Sanggah Buffett yang Sebut Bitcoin Judi, Ini Pandangan Mereka!

Namun kenyataan bahwa akses makin luas tidak otomatis membuat harga stabil. Sepanjang November, sekitar US$ 4,7 miliar uang keluar dari ETF berbasis kripto, kata Armour. Meski demikian, beberapa ETF yang berbasis altcoin seperti Solana dan XRP justru mencatat aliran dana masuk.

“Saya rasa tidak ada yang bisa benar-benar tahu ke mana harga kripto akan bergerak setelah ini,” kata Armour.

Kesimpulan

Kejatuhan harga kripto saat ini dipicu kombinasi faktor: penurunan pasar saham teknologi, keraguan soal pemangkasan suku bunga The Fed, serta aksi ambil untung setelah reli besar pasca pemilu AS. Meski Bitcoin dan kripto lain masih berada di atas level awal pascapemilu, volatilitas tetap menjadi ciri utama aset digital. Para analis menilai tidak ada gambaran pasti ke mana arah pasar berikutnya, terutama karena minat investor terus berubah dan sentimen makroekonomi masih penuh ketidakpastian. Singkatnya: reli cepat, koreksi cepat, dan tetap penuh risiko.

Selanjutnya: Produksi Kakao Merosot, BPDP Kemenkeu Siapkan Dukungan Penuh untuk Program Peremajaan

Menarik Dibaca: Melorot, Cek Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa (25/11)




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×