Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Senin (22/12/2025).
Lonjakan harga logam mulia ini didorong oleh ekspektasi lanjutan pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), permintaan aset safe haven yang tetap kuat, serta pelemahan dolar AS.
Melansir Reuters, harga emas spot melonjak ke level tertinggi sepanjang sejarah di US$ 4.383,73 per ons troi.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Senin (22/12) Pagi: Brent ke US$ 60,91 & WTI ke US$ 56,92
Kenaikan ini terjadi setelah The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pekan lalu, yang memperkuat harapan pasar akan kebijakan moneter yang lebih longgar ke depan.
Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak sekitar 67%. Kinerja impresif tersebut ditopang oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan perdagangan global, pembelian emas yang agresif oleh bank sentral di berbagai negara, serta prospek suku bunga yang lebih rendah pada tahun mendatang.
Selain itu, indeks dolar AS yang melemah turut memberikan sentimen positif bagi harga emas.
Dolar yang lebih lemah membuat emas menjadi relatif lebih murah bagi investor luar negeri, sehingga mendorong permintaan.
Baca Juga: Era Keuangan Baru: Tokenisasi Diprediksi Lebih Disruptif dari Digitalisasi Media
Saat ini, pelaku pasar memperkirakan The Fed masih akan melakukan dua kali pemangkasan suku bunga pada tahun 2026.
Ekspektasi tersebut semakin meningkatkan daya tarik emas, mengingat logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil bunga sehingga cenderung lebih diminati dalam lingkungan suku bunga rendah.
Sebagai aset lindung nilai tradisional, emas terus menjadi pilihan utama investor di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global yang masih tinggi.













