kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

Harga Emas Naik Didorong Permintaan Safe Haven, Investor Menanti Data AS


Kamis, 25 September 2025 / 19:26 WIB
Harga Emas Naik Didorong Permintaan Safe Haven, Investor Menanti Data AS
ILUSTRASI. Harga emas menguat pada Kamis (25/9/2025) karena ketegangan geopolitik dan ekonomi meningkatkan permintaan safe haven. REUTERS/Lisi Niesner/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas menguat pada Kamis (25/9/2025) karena ketegangan geopolitik dan ekonomi meningkatkan permintaan safe haven. Sementara investor menunggu data ekonomi AS untuk mendapatkan petunjuk tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve.

Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 3.751,22 per ons troi pada pukul 11.55 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi US$ 3.790,82 pada hari Selasa. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,4% menjadi US$ 3.782,30.

Presiden AS Donald Trump, secara mendadak mengatakan pada hari Selasa bahwa ia yakin Ukraina dapat merebut kembali semua wilayahnya yang diduduki Rusia.

"Investor tidak melihat stabilitas fiskal yang cukup di pihak AS dan secara keseluruhan jika Anda mempertimbangkan perang dagang, ketegangan dengan Rusia dan Timur Tengah, mudah untuk memahami mengapa emas melonjak," kata Carlo Alberto De Casa, analis eksternal di grup perbankan Swissquote.

Baca Juga: Harga Emas Stabil, Investor Menanti Data Ekonomi Utama AS

Presiden Bank Sentral Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, mengatakan pada hari Rabu bahwa ia sepenuhnya mendukung pemangkasan suku bunga minggu lalu dan memperkirakan pemangkasan lebih lanjut.

Sementara Ketua Fed Powell memberikan nada yang lebih hati-hati. Pasar secara umum memperkirakan dua kali lagi pemangkasan suku bunga AS sebesar 25 basis poin tahun ini, yaitu pada bulan Oktober dan Desember.

Investor kini menantikan laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat. Laporan tersebut diperkirakan menunjukkan kenaikan bulanan sebesar 0,3% untuk bulan Agustus dan kenaikan tahunan sebesar 2,7%, menurut jajak pendapat Reuters.

Baca Juga: Buyback Emas Antam Kamis (25/9) Turun Rp 3.000 Menjadi Segini

"Jika data ekonomi keluar sesuai ekspektasi pasar, setidaknya hal itu menunjukkan bahwa pasar berada di jalur yang tepat menuju pelonggaran suku bunga The Fed yang akan memberikan dukungan bagi emas," ujar analis Quantitative Commodity Research, Peter Fertig.

Data klaim pengangguran mingguan AS, yang akan dirilis hari ini, dapat memberikan wawasan tambahan tentang kondisi pasar tenaga kerja.

Selanjutnya: Insiden Longsor Tambang Freeport Ancam Produksi dan Setoran Dividen

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Jumat 26 September 2025, Banyak Tantangan!




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×