kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   40,00   0,24%
  • IDX 8.079   -48,02   -0,59%
  • KOMPAS100 1.119   -11,21   -0,99%
  • LQ45 799   -9,82   -1,21%
  • ISSI 281   -2,47   -0,87%
  • IDX30 420   -4,70   -1,11%
  • IDXHIDIV20 481   -4,79   -0,99%
  • IDX80 122   -1,08   -0,88%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 133   -1,28   -0,95%

Harga Emas Stabil, Investor Menanti Data Ekonomi Utama AS


Kamis, 25 September 2025 / 14:19 WIB
Harga Emas Stabil, Investor Menanti Data Ekonomi Utama AS
ILUSTRASI. Harga emas naik tipis namun bergerak stabil pada hari Kamis (25/9/2025) dengan dolar yang sedikit melemah memberikan sedikit dukungan. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas naik tipis namun bergerak stabil pada hari Kamis (25/9/2025) dengan dolar yang sedikit melemah memberikan sedikit dukungan. Sementara investor menunggu data ekonomi utama AS untuk wawasan lebih lanjut tentang arah kebijakan Federal Reserve.

Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 3.739,22 per ons troi, pada pukul 05.57 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember stagnan di US$ 3.769,60.

Emas batangan safe haven, yang cenderung menguat di tengah kondisi suku bunga rendah, mencapai rekor tertinggi US$ 3.790,82 pada hari Selasa.

Indeks dolar AS turun 0,1%, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli luar negeri.

Baca Juga: Harga Emas Masih Perkasa Saham Emiten Produsen Emas Kian Memesona, Ini Pilihannya

"Pergerakan ini (kenaikan harga emas) mungkin mencerminkan ekspektasi bahwa The Fed bermaksud untuk menggenjot perekonomian AS seiring dengan upayanya menyeimbangkan kembali fokus pada pasar tenaga kerja," kata Ilya Spivak, kepala makro global di Tastylive.

"Level support awal berada di kisaran US$ 3.700 dan US$ 3.600. Menembus resistance di level tertinggi terbaru di dekat US$ 3.790 dapat mengekspos level US$ 3.870-US$ 3.875, diikuti oleh US$ 4.000."

Pada hari Rabu, Presiden Bank Sentral Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, mengatakan bahwa ia "sepenuhnya mendukung" keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya minggu lalu dan memperkirakan akan ada pemangkasan lebih lanjut.

Investor sedang menunggu laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan The Fed, pada hari Jumat.

Laporan tersebut diperkirakan menunjukkan kenaikan bulanan sebesar 0,3% untuk bulan Agustus dan kenaikan tahunan sebesar 2,7%, menurut jajak pendapat Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Bangkit Lagi ke US$3.747,59 Kamis (25/9) Pagi, Pasar Tunggu Data PCE AS

"Saya rasa data inflasi tidak akan berdampak signifikan (pada emas) kecuali jika inflasinya sangat tinggi," kata Brian Lan, Direktur Utama GoldSilver Central.

"Dalam pandangan kuantitatif kami terhadap pasar, jangka panjang masih sangat bullish."

Data klaim pengangguran mingguan AS, yang akan dirilis Kamis malam, dapat memberikan wawasan tentang kondisi pasar tenaga kerja.

Pasar secara umum memperkirakan dua kali lagi penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin tahun ini, pada bulan Oktober dan Desember.

Selanjutnya: Promo HokBen Payday 25-30 September 2025, Makan Berdua Rp 31.000-an Per Orang

Menarik Dibaca: Promo Gajian The Body Shop 25-30 September 2025, Serum-Lip Balm Diskon hingga 40%




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×