kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Hari ini dalam sejarah: Perang Irak-Iran pecah, jadi perang terlama di era modern


Selasa, 22 September 2020 / 13:53 WIB
Hari ini dalam sejarah: Perang Irak-Iran pecah, jadi perang terlama di era modern
ILUSTRASI. Seorang anggota milisi Basij Iran berjalan melewati sebuah tank Irak yang ditinggalkan di sebuah situs peringatan Perang Irak-Iran, 25 km dari perbatasan Irak, 1.145 km Barat Daya Teheran, di Provinsi Khoozestan, 17 Maret 2009.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

Jumlah korban perang Irak-Iran tidak bisa dicatat nominalnya dengan pasti. Jumlah korban dari kedua belah pihak diperkirakan ada di angka 1 juta-2 juta orang.

Korban tewas dalam Perang Irak-Iran diperkirakan sebanyak 500.000 jiwa. Iran mengklaim menderita kerugian terbesar.

Sebanyak 50.000 sampai 100.000 masyarakat Kurdi juga terbunuh akibat serangan pasukan Irak.

Baca Juga: Melihat kembali ketegangan militer dunia selama satu bulan terakhir

Normalisasi hubungan diplomatik

Pada Agustus 1990, Irak dan Iran memulihkan hubungan diplomatik. Irak menyetujui persyaratan dari Iran untuk menyelesaikan perang delapan tahun tersebut.

Kesepakatan tersebut di antara lain: penarikan pasukan Irak dari wilayah Iran yang diduduki, pembagian kedaulatan atas jalur sungai Shatt al-Arab, dan pertukaran tawanan perang.

Pertukaran tawanan perang terakhir terjadi pada Maret 2003, menutup perang panjang antara Irak dan Iran.

Selanjutnya: Donald Trump bersumpah, AS balas 1.000 kali lebih besar terhadap setiap serangan Iran



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×