Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, miliarder berusia 94 tahun, masih berhasil menaikkan nilai kekayaannya sebesar US$ 12,7 miliar hingga Jumat (4/4/2025). Hal itu dilihat berdasarkan data dari Bloomberg.
Kondisi tersebut menjadikan Buffett sebagai orang terkaya kelima di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$ 155 miliar.
Mengutip Busines Insider, peningkatan nilai kekayaan ini cukup mengesankan mengingat penurunan kekayaan yang sangat besar yang terlihat sejak pengumuman tarif besar-besaran "Liberation Day" Donald Trump, terutama di antara miliarder teknologi AS.
Saham Berkshire Hathaway naik sekitar 6% tahun ini, bahkan ketika memperhitungkan aksi jual pasar pada hari Senin. Itu sebanding dengan penurunan 23% di sektor teknologi sejak awal tahun.
Kemenangan besar lainnya bagi Buffett dan Berkshire Hathaway miliknya adalah tumpukan uang tunai perusahaan yang sangat besar.
Baca Juga: Begini Cara Warren Buffett Melindungi Diri Saat Inflasi
Berkshire Hathaway mengakhiri tahun 2024 dengan rekor uang tunai dan setara kas sebesar US$ 334 miliar.
Hal ini memberikan konglomerat itu banyak ruang bernapas jika memutuskan untuk menginvestasikan uang itu selama aksi jual besar-besaran di pasar saham.
Miliarder teknologi AS telah kehilangan lebih dari US$ 400 miliar nilai kekayaannya sepanjang tahun ini, dengan CEO Tesla Elon Musk memimpin dengan penurunan sebesar US$ 130 miliar.
Di posisi kedua ada Jeff Bezos yang kehilangan harta kekayaan sebesar US$ 45,2 miliar. Kemudian disusul Larry Ellison dan Michael Dell dengan masing-masing penurunan US$ 42,1 miliar dan US$ 36,2 miliar.
Tonton: Warren Buffett: Contoh Nyata Seorang Introvert yang Berhasil Jadi Miliarder Dunia
Kemudian, ada pula Larry Page yang mengalami penurunan nilai kekayaan US$ 34,6 miliar, Sergey Brin US$ 32,3 miliar, Jensen Huang US$ 31,3 miliar, Mark Zuckerberg US$ 28,1 miliar, Steve Ballmer US$ 19,5 miliar dan Bill Gates US$ 3,4 miliar.