CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.945   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.196   149,03   2,11%
  • KOMPAS100 1.099   26,87   2,51%
  • LQ45 869   25,52   3,02%
  • ISSI 220   3,58   1,65%
  • IDX30 445   13,29   3,08%
  • IDXHIDIV20 535   15,93   3,07%
  • IDX80 126   3,28   2,68%
  • IDXV30 128   1,76   1,39%
  • IDXQ30 148   4,07   2,83%

Heboh Tarif Donald Trump, Apa Itu Tarif dan Bagaimana Cara Kerjanya?


Selasa, 03 Desember 2024 / 06:55 WIB
Heboh Tarif Donald Trump, Apa Itu Tarif dan Bagaimana Cara Kerjanya?
ILUSTRASI. Sejak Donald Trump diumumkan sebagai pemenang dalam ajang pemilihan presiden AS, kebijakan tarif AS ramai diperbincangkan.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Sejak Donald Trump diumumkan sebagai pemenang dalam ajang pemilihan presiden AS, kebijakan tarif AS ramai diperbincangkan. 

Salah satunya adalah ancaman Trump yang ingin menetapkan tarif tinggi terhadap Kanada, Meksiko, dan China pada hari pertama menjabat, 20 Januari 2025. 

Melansir Reuters, semua produk impor dari Meksiko dan Kanada akan dikenai tarif sebesar 25%.

Lewat media sosial miliknya, Truth Social, Trump mengatakan kebijakan tersebut merupakan bentuk 'hukuman' Trump pada perdagangan ilegal narkoba, khususnya fentanil, dan imigran gelap. 

Dijelaskan, kebijakan tarif tersebut akan tetap diberlakuka hingga semua narkoba dan imigran gelap tak lagi masuk ke AS. 

Tak hanya itu, teranyar, Trump mengecam kelompok negara pasar berkembang BRICS dan mengancam akan mengenakan tarif 100% jika mereka mencoba "menjauh" dari dolar AS.

Baca Juga: Trump Ancam Tarif 100% untuk Negara BRICS, Ini Dampaknya Bagi Indonesia

"Gagasan bahwa Negara-negara BRICS mencoba menjauh dari Dolar sementara kita hanya berdiam diri dan menonton sudah BERAKHIR," tulisnya di media sosial miliknya seperti yang dikutip Business Insider. 

Dia menambahkan, "Kami menuntut komitmen dari negara-negara ini bahwa mereka tidak akan menciptakan Mata Uang BRICS baru, atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan Dolar AS yang perkasa atau, mereka akan menghadapi tarif 100%, dan harus siap mengucapkan selamat tinggal pada penjualan ke Ekonomi AS yang luar biasa."

Lantas, apa itu tarif? 

Penjelasan tentang tarif

Melansir The Guardian, tarif adalah jenis pajak yang dikenakan pada barang saat melintasi batas negara, sering kali digunakan oleh pemerintah terhadap mitra dagang yang tidak sependapat dengan mereka atau untuk melindungi industri lokal.

Tarif yang dikenakan pada impor asing membuat barang tersebut lebih mahal, yang seolah-olah memberikan keuntungan harga untuk barang buatan lokal, sekaligus meningkatkan pendapatan bagi pemerintah.

Namun, para ekonom secara luas menganggapnya sebagai alat yang tidak efisien yang biasanya membuat konsumen dan pembayar pajak di negara tersebut menanggung beban biaya yang lebih tinggi.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Tarif 100% ke Kelompok BRICS, Ini Alasannya



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×