kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,32   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   10,55   0,96%
  • LQ45 877   11,13   1,28%
  • ISSI 220   0,58   0,27%
  • IDX30 448   5,78   1,31%
  • IDXHIDIV20 540   5,39   1,01%
  • IDX80 127   1,30   1,03%
  • IDXV30 134   0,24   0,18%
  • IDXQ30 149   1,59   1,08%

Huawei Gandeng Produsen Mobil China untuk Produksi Mobil Listrik Aito


Minggu, 02 April 2023 / 09:01 WIB
Huawei Gandeng Produsen Mobil China untuk Produksi Mobil Listrik Aito
ILUSTRASI. Huawei Technologies China bermitra dengan lebih banyak produsen mobil untuk memproduksi mobil listrik bermerek Aito.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Huawei Technologies China bermitra dengan lebih banyak produsen mobil untuk memproduksi mobil listrik bermerek Aito. Hal tersebut disampaikan eksekutif senior Huawei dengan tujuan untuk memperluas kehadiran Huawei di industri otomotif.

Seperti dilansir  Reuters pada Sabtu (1/4), Huawei akan bekerja sama dengan Chery Automobile, BAIC Motor, dan Anhui Jianghuai Automobile Group untuk bersama-sama mengembangkan dan membuat kendaraan bermerek Aito.

Huawei, yang telah menjalin kemitraan dengan Seres Group untuk membuat mobil Aito, merencanakan serangkaian model termasuk SUV, sedan, dan kendaraan multiguna di bawah merek Aito.

"Kami ingin sepenuhnya menggunakan sumber daya kapasitas produksi produsen mobil," kata Richard Yu, CEO Mobil Pintar Huawei.

Baca Juga: Anak Usaha Indomobil Sukses Internasional (IMAS) Jadi Distributor Motor Listrik Yadea

Seres menjual total 80.000 mobil Aito yang menampilkan sistem HarmonyOS Huawei - yang dikembangkan oleh perusahaan sebagai alternatif untuk Android - pada tahun 2022, naik lebih dari enam kali lipat dari tahun lalu.

Ketua Huawei Eric Xu menegaskan kembali pada konferensi pers pada hari Jumat bahwa perusahaan tidak membuat mobil sendiri tetapi hanya membantu produsen mobil lain membuat kendaraan yang lebih baik.

Sanksi dari Amerika Serikat (AS) telah menghalangi Huawei untuk membeli komponen-komponen utama serta menggunakan sistem operasi Android milik Google.

Sanksi tersebut juga telah mempengaruhi kemitraan Huawei dengan produsen mobil global, yang telah berhenti menggunakan teknologi konektivitas kendaraan Huawei dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga: Volkswagen Pilih Kanada untuk Pabrik Baterai Pertama di Luar Eropa



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×