kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Huawei Gandeng Produsen Mobil China untuk Produksi Mobil Listrik Aito


Minggu, 02 April 2023 / 09:01 WIB
Huawei Gandeng Produsen Mobil China untuk Produksi Mobil Listrik Aito
ILUSTRASI. Huawei Technologies China bermitra dengan lebih banyak produsen mobil untuk memproduksi mobil listrik bermerek Aito.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Huawei Technologies China bermitra dengan lebih banyak produsen mobil untuk memproduksi mobil listrik bermerek Aito. Hal tersebut disampaikan eksekutif senior Huawei dengan tujuan untuk memperluas kehadiran Huawei di industri otomotif.

Seperti dilansir  Reuters pada Sabtu (1/4), Huawei akan bekerja sama dengan Chery Automobile, BAIC Motor, dan Anhui Jianghuai Automobile Group untuk bersama-sama mengembangkan dan membuat kendaraan bermerek Aito.

Huawei, yang telah menjalin kemitraan dengan Seres Group untuk membuat mobil Aito, merencanakan serangkaian model termasuk SUV, sedan, dan kendaraan multiguna di bawah merek Aito.

"Kami ingin sepenuhnya menggunakan sumber daya kapasitas produksi produsen mobil," kata Richard Yu, CEO Mobil Pintar Huawei.

Baca Juga: Anak Usaha Indomobil Sukses Internasional (IMAS) Jadi Distributor Motor Listrik Yadea

Seres menjual total 80.000 mobil Aito yang menampilkan sistem HarmonyOS Huawei - yang dikembangkan oleh perusahaan sebagai alternatif untuk Android - pada tahun 2022, naik lebih dari enam kali lipat dari tahun lalu.

Ketua Huawei Eric Xu menegaskan kembali pada konferensi pers pada hari Jumat bahwa perusahaan tidak membuat mobil sendiri tetapi hanya membantu produsen mobil lain membuat kendaraan yang lebih baik.

Sanksi dari Amerika Serikat (AS) telah menghalangi Huawei untuk membeli komponen-komponen utama serta menggunakan sistem operasi Android milik Google.

Sanksi tersebut juga telah mempengaruhi kemitraan Huawei dengan produsen mobil global, yang telah berhenti menggunakan teknologi konektivitas kendaraan Huawei dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga: Volkswagen Pilih Kanada untuk Pabrik Baterai Pertama di Luar Eropa


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×