kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   0,00   0,00%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Huawei Gandeng Produsen Mobil China untuk Produksi Mobil Listrik Aito


Minggu, 02 April 2023 / 09:01 WIB
Huawei Gandeng Produsen Mobil China untuk Produksi Mobil Listrik Aito
ILUSTRASI. Huawei Technologies China bermitra dengan lebih banyak produsen mobil untuk memproduksi mobil listrik bermerek Aito.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Huawei Technologies China bermitra dengan lebih banyak produsen mobil untuk memproduksi mobil listrik bermerek Aito. Hal tersebut disampaikan eksekutif senior Huawei dengan tujuan untuk memperluas kehadiran Huawei di industri otomotif.

Seperti dilansir  Reuters pada Sabtu (1/4), Huawei akan bekerja sama dengan Chery Automobile, BAIC Motor, dan Anhui Jianghuai Automobile Group untuk bersama-sama mengembangkan dan membuat kendaraan bermerek Aito.

Huawei, yang telah menjalin kemitraan dengan Seres Group untuk membuat mobil Aito, merencanakan serangkaian model termasuk SUV, sedan, dan kendaraan multiguna di bawah merek Aito.

"Kami ingin sepenuhnya menggunakan sumber daya kapasitas produksi produsen mobil," kata Richard Yu, CEO Mobil Pintar Huawei.

Baca Juga: Anak Usaha Indomobil Sukses Internasional (IMAS) Jadi Distributor Motor Listrik Yadea

Seres menjual total 80.000 mobil Aito yang menampilkan sistem HarmonyOS Huawei - yang dikembangkan oleh perusahaan sebagai alternatif untuk Android - pada tahun 2022, naik lebih dari enam kali lipat dari tahun lalu.

Ketua Huawei Eric Xu menegaskan kembali pada konferensi pers pada hari Jumat bahwa perusahaan tidak membuat mobil sendiri tetapi hanya membantu produsen mobil lain membuat kendaraan yang lebih baik.

Sanksi dari Amerika Serikat (AS) telah menghalangi Huawei untuk membeli komponen-komponen utama serta menggunakan sistem operasi Android milik Google.

Sanksi tersebut juga telah mempengaruhi kemitraan Huawei dengan produsen mobil global, yang telah berhenti menggunakan teknologi konektivitas kendaraan Huawei dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga: Volkswagen Pilih Kanada untuk Pabrik Baterai Pertama di Luar Eropa




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×