kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.584   54,00   0,32%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

IMF Menginginkan Kekuatan yang Lebih untuk Mencegah Krisis


Senin, 10 November 2008 / 16:28 WIB


Sumber: Sydney Morning Herald |

SAO PAOLO. International Monetary Fund (IMF) bakalan menguatkan perannya untuk memonitor kebijakan yang diambil oleh negara-negara; dan membantu untuk mengentaskan permasalahan-permasalahan keuangan regional. Hal tersebut ditegaskan oleh Dominique Strauss-Kahn, managing director IMF.


"Dunia saat ini membutuhkan IMF yang lebih kuat," katanya saat menghadiri pertemuan G20 di Sao Paolo, Brazil. Ia mengimbuhkan, "IMF memiliki banyak pengalaman bilateral dengan beragam negara yang berbeda."

Brazil, Rusia, India dan China --yang kemudian disebut sebagai negara-negara BRIC-- telah berulang kali meminta agar peranan IMF dalam sistem keuangan global semakin ditingkatkan setelah krisis kredit di AS menyebar ke emerging market dan menyebabkan perlambatan perekonomian dunia.

Strauss-Kahn mengatakan, keluh kesah oleh negara-negara tentang perekonomian dunia saat ini telah membuat pentingnya peranan IMF semakin meningkat; diharapkan IMF mampu membantu meredam perubahan keuangan dan meringankan dampak krisis yang terjadi.

"Jika Anda melihat prediksi tahun depan, semua pertumbuhan di dunia datang dari emerging market," kata Kahn. Ia menambahkan, "Ini hanya fair untuk menyokong negara-negara itu sendiri."

Strauss-Kahn menekankan, usai pertemuan G20 ini, bakal ada pertemuan pada 15 November di Washington DC.

Kepala IMF  mengatakan, ia sedikit senang dengan pernyataan terakhir; bahwa pemerintahan negara-negara G20 bakal menyiapkan sejumlah aksi penting dan mendesak untuk menyurung pertumbuhan.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×