kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

India Kembali Ancam Tutup Blackberry


Rabu, 11 Agustus 2010 / 15:52 WIB
India Kembali Ancam Tutup Blackberry


Reporter: Agung Ardyatmo, Reuters | Editor: Uji Agung Santosa

NEW DELHI. Pemerintah India bakal menutup akses Blackberry di India untuk sementara, jika permintaan India untuk soal isu keamanan data pelanggan tidak dikabulkan oleh operator. Rapat soal isu keamanan ini sendiri tengah berlangsung hari ini (11/8).

Ancaman ini sendiri hanya sehari setelah produsen Blackberry - Reseach In MOtion (RIM) akhirnya menyetujui permintaan pemerintah Arab Saudi untuk memberikan data pelanggan ke otoritas Arab Saudi dengan alasan keamanan.

Kekhawatiran otoritas India sendiri sama dengan yang dikhawatirkan otoritas Arab Saudi. Yaitu kaum militan menggunakan akses email dan pesan di Blackberry yang dapat digunakan untuk mengganggu keamanan dalam negeri India. Padahal, di sisi lain, pemerintah tidak dapat mengakses setiap layanan di Blackberry.

India mulai serius menangani isu ini sejak militan Pakistan menggunakan teknologi ini untuk mengorganisir serangan Mumbai tahun 2008 lalu, yang menewaskan 166 korban jiwa.

Kementerian Dalam Negeri India sendiri bakal memberikan tenggat waktu kepada RIM, agar bersedia memberikan detail kode enkripsi yang bisa digunakan untuk membaca setiap pesan pada layanan Blackberry.

"Rapat kali ini bakal menekankan pada persoalan tenggat waktu kepada RIM terkait isu pembukaan kode enkripsi untuk layanan Blackberry," papar seorang pejabat pemerintan yang enggan disebutkan namanya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×