Sumber: Forbes | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Jack Ma, seorang mantan guru bahasa Inggris yang tumbuh dari keluarga miskin di China, memiliki sekitar 60% kekayaannya di Alibaba, monolit e-commerce yang ia mulai 20 tahun lalu dengan modal US$ 60.000. Pencatatan Alibaba di Bursa Efek New York pada September 2014 adalah IPO terbesar yang pernah ada. Sekitar 9% dari kekayaan bersihnya berasal dari afiliasi fintech perusahaan, Ant Financial, yang merupakan unicorn paling berharga di dunia, senilai US$ 150 miliar. Sekarang nilai kekayaan orang terkaya Tiongkok, Ma, mencapai US$ 1,2 miliar.
Baca Juga: Raksasa otomotif Prancis PSA Group sepakat merger dengan Fiat Chrysler
Satu-satunya miliarder yang mencatatkan nilai kekayaan terbesar, namun tidak memegang sebagian besar kekayaannya dalam satu saham adalah Bill Gates. Visioner perangkat lunak telah menjual atau memberikan sebagian besar saham Microsoft yang membuatnya kaya, alih-alih membangun kerajaan investasi yang lebih beragam. Dia menghasilkan US$ 54,6 miliar pada dekade ini.
Berikut miliarder yang nilai kekayaan melonjak tinggi dalam satu dekade terakhir berdasarkan data Forbes:
# 10: Jack Ma, Tiongkok
Naik US$ 40,8 miliar
Kekayaan bersih 2019: US$ 42 miliar; Kekayaan bersih 2010: US$ 1,2 miliar
Sumber data kekayaan: Alibaba
Baca Juga: Bila investasikan US$ 5.000 saat Microsoft IPO, ini jumlah kekayaan Anda saat ini
# 9: Sergey Brin, Amerika Serikat
Naik US$ 41,3 miliar
Kekayaan bersih 2019: US$ 58,8 miliar; Kekayaan bersih 2010: US$ 17,5 miliar
Sumber data kekayaan: Alfabet
# 8: Steve Ballmer, Amerika Serikat
Naik US$ 41,8 miliar
Kekayaan bersih 2019: US$ 56,3 miliar; Kekayaan bersih 2010: US$ 14,5 miliar
Sumber data kekayaan: Microsoft
Baca Juga: Saat mantan supermodel ternama AS terpukau dengan kepribadian Warren Buffet
# 7: Warren Buffett, Amerika Serikat
Naik US$ 41,8 miliar
Kekayaan bersih 2019: US$ 88,8 miliar; Kekayaan bersih 2010: US$ 47 miliar
Sumber data kekayaan: Berkshire Hathaway