CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Saat mantan supermodel ternama AS terpukau dengan kepribadian Warren Buffet


Selasa, 17 Desember 2019 / 09:05 WIB
Saat mantan supermodel ternama AS terpukau dengan kepribadian Warren Buffet


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - OMAHA. Kathy Ireland, mantan supermodel dan CEO multi-jutawan Kathy Ireland Worldwide, memiliki pendapat tersendiri soal Warren Buffett. Menurutnya, Oracle of Omaha itu tidak hanya duduk diam dalam menghasilkan petuahnya yang bijaksana, namun dia bekerja keras untuk itu.

Dalam sebuah wawancara yang baru dirilis, Ireland memuji CEO Berkshire Hathaway yang kini berusia 89 tahun itu. Dia bilang, Warren Buffett tidak hanya pintar berbisnis tetapi juga dia menjadi orang yang berhasil atas kemauan dan karakternya.

"Etos kerjanya luar biasa," kata Irlandia kepada Pemimpin Redaksi Yahoo Finance Andy Serwer. "Dan integritasnya."

Baca Juga: Bill Gates rela begadang sampai pukul 3 pagi karena membaca buku ini

Ireland, yang dalam dua dekade membangun merek fesyen startup menjadi perusahaan global dengan pendapatan miliaran dollar, memuji Buffett sebagai mentor kunci yang meyakinkannya untuk memperluas bisnisnya di luar mode.

Dalam sebuah audiensi pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway, di Omaha, Ireland memuji kesediaan Buffett untuk membahas di hadapan ribuan orang yang hadir tentang skandal perdagangan obligasi yang mengganggu Salomon Brothers pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, ketika Berkshire Hathaway memiliki saham di bank investasi itu.

Baca Juga: 7 orang ini jadi miliarder gara-gara Warren Buffett

Pada tahun 1991, setelah skandal itu terkuak, Buffett melakukan perjalanan ke Washington D.C. dan bersaksi di depan subkomite DPR AS, meminta maaf atas kesalahan dan bersumpah untuk segera mengatasinya.

“Dia selalu menunjukkan insiden Salomon Brothers dan berbicara tentang itu, kau tahu, jika kau kehilangan uang perusahaan, pada dasarnya, kami akan memaafkanmu. Saya akan mendapatkannya kembali,” kata Ireland tentang Buffett, mengutip pernyataannya di depan Kongres. "Tapi jika kamu mengacaukan reputasi kami, aku akan kejam."

“Itu adalah kepemimpinan yang kuat dan sangat protektif,” tambah Ireland. "Dapat dimengerti mengapa dia begitu sukses."

Baca Juga: Warren Buffett: Jika tak punya integritas, kecerdasan dan energi akan membunuh Anda

Sejak 1965, Buffett telah menjalankan Berkshire Hathaway, yang memiliki lebih dari 60 perusahaan, seperti Geico dan Dairy Queen, ditambah saham minoritas di Apple, Coca-Cola, antara lain. Dia memiliki total kekayaan bersih sebesar US$ 82,5 miliar, sehingga menjadikannya orang terkaya ketiga yang masih hidup.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×