kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Ini Kecemasan Besar Robert Kiyosaki, Simak Peringatannya untuk Investor


Rabu, 07 Mei 2025 / 03:25 WIB
Ini Kecemasan Besar Robert Kiyosaki, Simak Peringatannya untuk Investor
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya atas keamanan pekerjaan dalam menghadapi peningkatan tarif dan munculnya kecerdasan buatan (AI).


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya atas keamanan pekerjaan dalam menghadapi peningkatan tarif dan munculnya kecerdasan buatan (AI).

Pada Sabtu (3/5/2025), Kiyosaki, penulis buku terlaris "Rich Dad Poor Dad," mempertanyakan keamanan pekerjaan di dunia di mana AI berkembang pesat dan tarif dinaikkan.

Mengutip Benzinga, Kiyosaki memuji upaya Presiden AS Donald Trump untuk mengembalikan pekerjaan manufaktur Amerika melalui kenaikan tarif. Akan tetapi, ia juga menyoroti ancaman yang ditimbulkan oleh AI terhadap pekerjaan profesional.

Informasi saja, Donald Trump baru saja mengumumkan kesepakatan infrastruktur AI senilai US$ 500 miliar.

Kiyosaki mendesak para pengikutnya untuk meningkatkan pendidikan keuangan mereka dan beradaptasi dengan dunia yang terus berubah. 

“Harap berhati-hati. Dunia sedang berubah. Harap ikut berubah. Tarif tidak akan melindungi Anda. Tarif hanya meningkatkan inflasi karena pekerjaan hilang dan upah turun. Harap tingkatkan pendidikan keuangan Anda dan jadilah lebih kaya karena dunia terus berubah. Saya tahu Anda bisa melakukannya,” tulisnya.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Orang Miskin Tak Lagi Mampu Makan McDonald's, Tanda Bahaya Ekonomi!

Kiyosaki mengkritik nasihat keuangan tradisional untuk bersekolah, mendapatkan pekerjaan, bekerja keras, membayar pajak, menabung, melunasi utang, dan berinvestasi untuk jangka panjang di pasar saham.

Ia berpendapat bahwa saran ini tidak melindungi jutaan pekerja pabrik ketika pekerjaan mereka diekspor ke Tiongkok setelah Tiongkok menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia pada tahun 2001.

Kekhawatiran Kiyosaki mencerminkan perdebatan yang berkembang tentang dampak AI terhadap lapangan pekerjaan.

Tonton: Bersiap Ancaman Terburuk, Ini Aset Uang Mudah yang Direkomendasikan Robert Kiyosaki

Meskipun AI berpotensi meningkatkan produktivitas dan menciptakan pekerjaan baru, AI juga mengancam untuk mengotomatiskan banyak pekerjaan yang ada, termasuk pekerjaan para profesional berpendidikan tinggi seperti dokter, pengacara, dan insinyur.

Selanjutnya: Kebijakan Zero Truk ODOL Mulai 2026



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×