kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.198   37,00   0,24%
  • IDX 7.789   13,09   0,17%
  • KOMPAS100 1.213   1,93   0,16%
  • LQ45 987   1,35   0,14%
  • ISSI 229   0,15   0,07%
  • IDX30 505   0,99   0,20%
  • IDXHIDIV20 610   0,51   0,08%
  • IDX80 138   0,16   0,12%
  • IDXV30 142   0,39   0,27%
  • IDXQ30 169   0,22   0,13%

Ini Keuntungan yang Ditawarkan Keanggotaan BRICS kepada Malaysia Menurut Ekonom


Selasa, 24 September 2024 / 05:43 WIB
Ini Keuntungan yang Ditawarkan Keanggotaan BRICS kepada Malaysia Menurut Ekonom
ILUSTRASI. Para ekonom menilai, upaya Malaysia untuk bergabung dengan BRICS dapat membuka peluang di pasar-pasar berkembang. REUTERS/Siphiwe Sibeko


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ia juga menunjukkan bahwa Malaysia memiliki kerja sama militer yang kuat dengan AS, termasuk bergabung dengan negara adikuasa tersebut dalam latihan keamanan, dan akan terus bekerja sama dengan mereka di bidang ekonomi dan politik.

Misalnya, Malaysia terus mengambil bagian dalam latihan militer maritim internasional RimPac 2024 meskipun ada tekanan untuk mundur karena keikutsertaan Israel dalam acara tersebut.

Kepentingan ekonomi Amerika di Malaysia tidak berkurang sejak Malaysia memilih untuk tetap netral dalam masalah internasional sambil mendukung perjuangan Palestina, kata Rajah.

Rajah menyamakan situasi tersebut dengan tahun 1960-an dan 1970-an, ketika Malaysia mengutuk pemerintahan apartheid di Afrika Selatan sementara AS dan Inggris mendukung pemerintah di sana.

Investasi dan perdagangan Amerika dengan Malaysia tetap kuat meskipun telah menurun sejak puncaknya pada tahun 1970-an dan 1980-an. Hubungan diplomatik yang kuat tetap penting dan Malaysia memiliki sejarah yang baik dalam hal ini, katanya.

Ekonom Geoffrey Williams juga mengatakan bahwa upaya Malaysia untuk bergabung dengan BRICS merupakan langkah ke arah yang benar. 

Baca Juga: China dan Malaysia Perbarui Perjanjian Ekonomi, Review Perjalanan Bebas Visa

Hal ini mengingat bahwa lima negara anggota awal (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) memiliki sekitar 45% populasi global dan 27% produk domestik bruto global senilai US$ 28 triliun.

"Ini berarti akses yang lebih besar ke pasar investasi konsumen dan bisnis yang besar di China, India, Afrika, dan Timur Tengah," katanya.

Akses pasar ini menawarkan potensi besar untuk perdagangan, investasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Di luar penjualan konsumen, Williams menambahkan, sektor minyak dan gas serta jasa keuangan Malaysia dapat mengalami perluasan melalui kerja sama dengan anggota BRICS lainnya.

Selanjutnya: Hingga Agustus 2024 KUR Cair Rp 195,6 T, Ini Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI Online

Menarik Dibaca: 40 Ucapan Hari Tani Nasional yang Inspiratif dan Cocok Dijadikan Caption




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×