Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Nasib tarif ekspor Kanada ke Amerika Serikat masih belum pasti. Akan tetapi, beberapa hari setelah perang dagang Amerika Utara berlangsung, Ottawa telah memperjelas satu hal: Hingga Presiden AS Donald Trump menghentikan serangannya, tarif balasan Kanada akan terus dilakukan.
Mengutip CTV News, diberlakukan tak lama setelah tengah malam Selasa, tarif Kanada sebesar 25% menargetkan barang-barang AS senilai US$ 30 miliar.
Gelombang tarif kedua, senilai US$ 125 miliar, telah ditangguhkan sementara.
Pemberlakuan tarif balasan itu akan menunggu perkembangan selanjutnya. Pasalnya, Trump terus mengubah pengaturan rencana tarifnya sendiri.
CTV News melaporkan, awalnya terungkap pada awal Februari, sebelum Trump mengumumkan penundaan satu bulan untuk tarif AS, pungutan impor Kanada dirancang untuk menargetkan produk-produk dengan dampak tinggi pada pemangku kepentingan Amerika, tetapi dengan dampak yang dapat dikurangi di sisi perbatasan ini.
Baca Juga: China Menaikkan Tarif Produk Pertanian dan Makanan Asal Kanada
"Kanada menjadi sasaran tarif ini secara tidak perlu dan tidak adil – dan keputusan AS membuat kami tidak punya pilihan selain menanggapinya untuk melindungi kepentingan, pekerja, dan bisnis Kanada," kata Menteri Keuangan Dominic LeBlanc dalam sebuah pernyataan minggu ini.
Dia menambahkan, "Fokus tunggal kami adalah menghapus tarif ini secepat mungkin."
Tarif balasan tersebut akan memengaruhi produk AS termasuk makanan dan minuman, pakaian, kosmetik, peralatan rumah tangga, furnitur dan peralatan, tembakau, kayu, kertas, dan banyak lagi.
Tonton: Trump Tarik Ulur Perang Dagang dengan Kanada-Meksiko, Rencana Menaikkan Tarif Impor 25% Ditunda
Sepeda motor, suku cadang mobil, dan logam mulia juga muncul dalam daftar lengkap, yang mengidentifikasi lebih dari 1.250 item tarif individual.