Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pasukan Pengawal Iran, dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita semi-resmi Fars, mengatakan angkatan laut dan udara akan menggunakan rudal, UAV, dan unit radar dalam latihan itu.
Dalam sebuah pernyataan, Komando Pusat militer AS mengatakan Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar dan Pangkalan Udara Al Dhafra di Uni Emirat Arab ditempatkan pada status siaga tinggi karena kehati-hatian setelah penilaian awal menunjukkan potensi ancaman.
Baca Juga: Iran mengeksekusi pria yang dituduh sebagai mata-mata AS dan Israel
"Insiden itu berlangsung selama beberapa menit, dan semua jelas dinyatakan setelah indikator ancaman berlalu," kata pernyataan militer itu.
Gambar satelit yang diterbitkan pada hari Senin menunjukkan Iran telah memindahkan kapal induk AS buatan ke Selat, yang menunjukkan bahwa Iran akan menggunakan kapal palsu untuk latihan sasaran dalam pertandingan perang di sana.
Baca Juga: Ledakan kembali terjadi di Iran, ini penyebabnya
Komandan Rebecca Rebarich, juru bicara Armada Kelima Bahrain yang bermarkas di AS, mengatakan militer AS selalu waspada terhadap jenis perilaku yang tidak bertanggung jawab dan gegabah oleh Iran di sekitar saluran air internasional yang sibuk.