kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Israel Ajukan Proposal Gencatan Senjata Baru ke Hamas, Peluang Disepakati Masih Tipis


Selasa, 15 April 2025 / 05:36 WIB
Israel Ajukan Proposal Gencatan Senjata Baru ke Hamas, Peluang Disepakati Masih Tipis
ILUSTRASI. Mesir, selaku mediator, telah menyampaikan proposal baru dari Israel kepada Hamas untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, REUTERS/Ramadan Abed TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KAIRO. Mesir, selaku mediator, telah menyampaikan proposal baru dari Israel kepada Hamas untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, demikian dilaporkan stasiun TV Al Qahera News yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir pada Senin (14/4).

Namun, seorang pejabat senior Hamas menyatakan sedikitnya dua poin dalam proposal itu langsung ditolak.

Menurut sumber yang dikutip Al Qahera, para mediator kini menunggu tanggapan resmi dari Hamas.

Baca Juga: Macron: Prancis Bisa Akui Negara Palestina di Juni, Dorong Pengakuan Israel oleh Arab

Dalam pernyataan terpisah, Hamas menyebut pihaknya masih mempelajari isi proposal dan akan memberikan jawaban “secepatnya”.

Namun kelompok militan tersebut kembali menegaskan bahwa syarat utama gencatan senjata adalah penghentian penuh agresi militer Israel dan penarikan total pasukan Israel dari Jalur Gaza.

Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan kepada Reuters bahwa proposal baru tersebut belum memenuhi tuntutan kelompoknya agar Israel secara eksplisit berkomitmen menghentikan semua operasi militer.

Yang membuat situasi makin rumit, untuk pertama kalinya dalam proposal itu Israel juga meminta pelucutan senjata Hamas dalam tahap negosiasi berikutnya – sebuah permintaan yang langsung ditolak tegas oleh kelompok tersebut.

Baca Juga: MUI Pertanyakan Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza, Jangan Terjebak Manuver Israel

“Menyerahkan senjata perlawanan adalah sejuta garis merah. Itu tidak akan dipertimbangkan, apalagi dibahas,” kata Abu Zuhri.

Israel belum memberikan komentar terkait laporan proposal tersebut.

Kepala Lembaga Informasi Negara Mesir mengatakan kepada Al Qahera bahwa “Hamas sangat memahami nilai waktu saat ini dan saya yakin tanggapannya terhadap proposal Israel akan segera diberikan.”

Israel kembali melanjutkan ofensif militernya di Gaza sejak Maret lalu, mengakhiri gencatan senjata yang berlaku sejak akhir Januari.

Putaran terbaru perundingan yang berlangsung Senin di Kairo kembali gagal mencapai terobosan, menurut sumber Palestina dan Mesir.

Hamas bersikukuh bahwa Israel harus menyatakan komitmen untuk menghentikan perang dan menarik seluruh pasukannya dari Gaza, sebagaimana tertuang dalam kesepakatan gencatan senjata tiga tahap yang pernah disepakati awal tahun ini.

Baca Juga: Media Israel Sebut Indonesia Bersedia Menampung Sementara 1.000 Pengungsi dari Gaza

Sementara itu, Israel menyatakan tidak akan menghentikan perang sebelum Hamas dilenyapkan dan seluruh sandera Israel dikembalikan.

“Hamas siap membebaskan semua sandera dalam satu tahap asalkan perang dihentikan dan tentara Israel ditarik dari Gaza,” ujar Abu Zuhri.

Sejak ofensif dilanjutkan bulan lalu, otoritas kesehatan Gaza menyebut lebih dari 1.500 warga Palestina tewas.

Serangan juga telah menyebabkan ratusan ribu warga mengungsi dan memperketat blokade atas semua pasokan yang masuk ke wilayah tersebut.

Saat ini masih terdapat 59 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, dengan 24 di antaranya diyakini masih hidup menurut pemerintah Israel.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Kaltim Terbaru: IKN, Balikpapan, Samarinda dan Wilayah Lain

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Minyak Kemiri Untuk Rambut, Bisa Jadi Serum Rambut



TERBARU

[X]
×